SuaraCianjur.id- Sebuah sikap dari anggota kepolisian menjadi perbincangan warganet di media sosial Tiktok. Video tersebut menceritakan seorang anggota Polisi dengan cerita akhir yang tidak pernah disangka.
Akun Tiktok dengan nama @gaasik08 membagikan sebuah video yang ketika seorang anggota Polisi menemukan seorang warga yang sedang menuntun motornya di pinggir jalan.
Pengendara terssebut adalah seorang bapak yang tengah kehabisan bahan bakar. Kemudian seorang pria pengendara motor dengan menggunakan sepeda motor Polisi itu mendorong kendaraan milik bapak tersebut.
Dengan menggunakan sepeda motornya, anggota Polisi ini mendorong sepeda motor bapak tersebut dengan menggunakan kakinya sambil berkendara.
Baca Juga:IPW Sentil Kapolri dan Desak Putri Candrawathi Segera Ditahan, Fakta Ini Tak Bisa Dibantah Lagi
“Ini contoh Polisi yang baik boy,” ucap pria yang merekam video tersebut, seperti dilihat pada hari Minggu (4/9/2022).
Alasannya itu dilakukan agar bapak tersebut tidak kelelahan untuk mendorong motornya yang kehabisan bensin. Niatnya anggota tersebut ingin mengantar bapak itu ke tempat pengisian bahan bakar minyak (BBM), namun cerita tersebut berakhir dengan plot twist.
Pada saat itu secara bersamaan anggota Polisi itu pun mengalami nasib serupa, kehabisan bensin.
“Udah nyetep (dorong) baik-baik malah jadi ngedorong dua-duanya<” tambah pria yang merekam kejadian tersebut, disertai dengan tertawa.
Alhasil video tersebut mendapatkan komentar dari para netizen yang dibuat tertawa.
Baca Juga:Rachmat Irianto Dibuat Terkejut oleh Keputusan Luis Milla saat Lawan RANS Nusantara FC
“Hahahaha Bang aku ngakak,” kata akun @hest****
“Yang penting sudah berniat baik,” ucap akuan @cica****
“Bapakanya jadi punya temen dorong motor,” timpal akun lainnya @rer****
“Jiwa korsanya sudah tertanam dalam motornya,” kata akun @ndas****
“Nah ini baru nolongin oaling setia,” kata pemilik akun @gem****
“Yang penting niatnya baik bang,” kata akun lainnya @suka****
Video ini pun mendapatkan ribuan komentar bahkan disukai hingga lebih dari 90 ribu orang.