SuaraCianjur.id- Melakukan masturbasi atau onani adalah satu diantara aktivitas seksual yang dianggap bisa memenuhi hasrat kebutuhan bagi laki-laki atau perempuan.
Namun banyak sekali stigma-stigma dan infomasi yang melekat untuk aktivitas yang satu ini.
Masturbasi atau onani adalah aktivitas seksual untuk mencapai “kepuasan”. Caranya dengan memberikan rangsangan kepada alat kelamin.
Melakukan aktivitas ini juga memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama untuk kesehatan psikis seseorang.
Baca Juga:Besok! Rizky Billar Diperiksa Polisi, Berikut Pertanyaan yang Akan Diajukan
Ketika seseorang melakukan masturbasi, beberapa hormone dikeluarkan, salah satunya adalah hormone dopamine atau yang sering dikenal dengan hormone kebahagiaan.
Hormon ini akan meningkat dan membuat seseorang menjadi senang dan nyaman. Terlebih lagi ketika masturbasi mencapai orgasmenya juga mengeluarkan hormone lain, seperti endorfin, oksitosin, dan serotonin yang membuat stress dan kecemasan bisa berkurang. Bahkan efeknya bisa membuat tidur lebih nyenyak.
Walaupun aktivitas ini memiliki manfaat bagi kesehatan psikis, tapi perlu diketahui kalau manfaat-manfaat tersebut akan menjadi boomerang, bila dilakukan secara rutin atau terlalu sering.
Karena hormon-hormon yang dikeluarkan tersebut akan membuat perilaku adiksi atau kecanduan bagi orang yang melakukannya secara berlenihan.
Kebiasaan masturbasi akan membuat seseorang mengalami disfungsi seksual, dimana seseorang lebih sulit untuk mencapai orgasme dan terjadi penurunan kemampuan untuk merespon hal-hal seksual.
Baca Juga:Suara Ferdy Sambo Terdengar di Kejaksaan Agung, Ucapkan Kalimat Tanggapi Status sang Istri
Selain itu kecanduan masturbasi dapat melukai organ kelamin dan merubah perilaku, produktivitas, bahkan kemampuan sosial seseorang.
Apabila adiksi dari masturbasi sudah mulai dirasakan oleh seseorang, maka cepatlah mengubah pola hiudp dengan menjauhi paparan dari konten pronografi.
Lakukan bersosialisasi lebih sering atu ambil jadwal untuk melakukan olahraga secara teratur.
Jika dirasa masih sulit untuk menghilangkan adiksi masturbasi, segera pergi ke psikolog ataupun psikiater untuk mendapatkan penanganan yang lebih serius.
Masturbasi harus dilakukan secara bijak agar dapat mendapatkan manfaatnya, jika tidak hal ini akan membawa anda kedalam perilaku adiktif yang sangat sulit dihilangkan.
Kontributor : Safira Fauziah