SuaraCianjur.id - Cahaya Nur Dewata, gadis berumur 16 tahun itu, merupakan salah satu korban dalam kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa waktu lalu.
Gadis tersebut, satu dari ratusan orang lainnya yang berhasil selamat, saat kericuhan di Kanjuruhan terjadi.
Saat kejadian di Kanjuruhan, Cahayu alami pingsan. Ia kemudian di evakuasi ke rumah sakit dan alami koma selama tiga hari. Pasca perawatann, gadis tersebut, kerap alami hilang ingatan.
Dari paparan dokter, setidaknya butuh waktu enam bulan hingga satu tahun untuk membuat ingatan Cahayu kembali sepenuhnya.
Baca Juga:8 Rekomendasi Game PS4 yang Wajib Kamu Mainkan
"Kata dokter pulihnya bisa enam bulan sampai satu tahun untuk saya ingat sembuh total. Sekarang ya saya cuma bantu ingatan lewat foto sama cerita-cerita masa kecil. Apalagi biasanya setelah dia ngomong, lima menit kemudian dia lupa apa yang dia omongkan," ungkap Kakak Cahayu, Yeni Puspita Eden (23).
Selain hilang ingatan, matanya saat ini masih memerah dan tetap masih menjalani perawatan.
"Masih sedikit pusing kalau melihat cahaya," kata Cahayu.
Selain mata yang masih memerah, tangan kanannya masih tetap harus menjalani terapi, setelah tidak bergerak sama sekali
"Tangannya agak baik sudah terapi dua kali, terapi tusuk jarum itu," kata Yeni.
Baca Juga:Datangi Wanita yang Cium Dirinya, Kang Dedi Mulyadi Malah Disentil dan Disebut Duda
Cahayu menonton di Kanjuruhan bersama beberapa temannya dan menyaksikan dari Tribun Selatan, tepatnya pintu 12. Satu Sahabatnya dinyatakan tewas dalam kericuhan di Kanjuruhan.(*)
Sumber : SuaraMalang.id
Artikel ini telah tayang di SuaraMalang.id, dengan judul : Kisah Remaja Korban Tragedi Kanjuruhan, Cahayu Kini Alami Hilang Ingatan Setiap Lima Menit