SuaraCianjur.id – Dalam mengolah bahan pangan atau bahan makanan sehari-hari mana yang lebih sering kamu lakukan, digoreng atau direbus?
Baik digoreng atau direbus keduanya memiliki manfaat dan kerugiannya masing-masing. Tentu jika membahas cara pengolahan disesuaikan dengan selara.
Namun, jika dilihat dari sudut pandang kesehatan mana yang lebih baik bagi tubuh antara pengolahan dengan cara digoreng atau direbus. Simak penjelasan dr. Zaidul Akbar dibawah ini.
Seperti dikutip dalam laman Instagram @dr.zaidulakbar.resep pada Kamis (27/10/2022) berikut perbandingan antara bahan pangan yang digoreng dan direbus:
Baca Juga:Eks Jubir KPK Bilang Penembak Brigadir J akan Diuji Dalam Persidangan
Saat Makanan Digoreng
1. Lemak di makanan bertambah.
2. Lemak sehat berubah jadi lemak jahat.
3. Kalori makanan meningkat dua kali lipat.
4. Vitamin dan mineral di makanan rusak.
Baca Juga:Kata Dokter Zaidul Akbar Resep ini Bisa Perbanyak Sperma, Tingkatkan Kesuburan Pria
5. Toksi di makanan bertambah yang membuat tubuh jadi mudah diterjang penyakit.
Saat Bahan Pangan Direbus:
1. Kandungan lemak tidak bertambah
2. Lemak sehat tidak berubah jadi lemak jahat.
3. Kalori makanan tidak bertambah.
4. Vitamin dan mineral lebih mudah diserap tubuh.
5. Toksin di makanan hampir tidak ada.
Jika dilihat dari kedua pebandingan diatas, ternyata bahan pangan yang direbus lebih sehat bagi tubuh manusia.
Dengan direbus, kandungan gizi pada bahan pangan tetap terjaga dan tidak terdapat toksin yang bisa mengundang berbagai macam penyakit.
(*)
