SuaraCianjur.id - Dewi Perssik mengaku sempat mengingat rasa traumanya terdahulu, setelah membaca komentar fitnah yang baru-baru ini ia dapatkan, terkait isu Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Pasalnya sebuah komentar di media sosial, dengan berani menyebut Dewi Perssik tidak bisa lagi menghasilkan keturunan di masa depan.
“Bohong kalau tidak terganggu dengan komentar itu. Seluruh wanita ciptaan Allah di dunia kan pasti ingin memiliki keturunan,” beber Dewi.
Apalagi Dewi Perssik mengaku merasa sakit hati, karena sebelumnya pernah alami keguguran akibat tindakan KDRT.
“Saya pernah alami keguguran akibat KDRT, jadi saya tahu banget gimana rasanya.”
Pada kesempatan tersebut, Dewi juga menjelaskan jika obrolannya seputar KDRT merupakan cerita pengalaman pribadi miliknya, bukan Lesti Kejora.
Namun, masih banyak pihak yang tak menerima penjelasan tersebut hingga akun media sosial Dewi Perssik sempat dipenuhi ujaran kebencian.
Akibatnya wanita itu harus menempuh jalur hukum untuk menghukum para pelaku yang memberikan komentar kebencian beserta fitnah tentang dirinya.
Pengacara Dewi Perssik, Sandy Arifin turut mengkonfirmasi jika kliennya telah resmi melaporkan beberapa akun oknum yang melakukan pencemaran nama baik.
"Kami secara resmi telah melaporkan beberapa oknum yang melakukan pencemaran nama baik terhadap klien kami,” pungkas Sandy.(*)