Titi Kamal Beri Syarat Buat Lucinta Luna yang Pengen Gabung Geng Cendol, Bisa Nari Jaipong

SuaraCianjur.id- Titi Kamal bercerita soal Geng Cendol dan syarat untuk bergabung dengan kelompok tersebut.

Dalam sebuah program acara di stasiun televisi nasional.Titi Kamal menyampaikan secara secara khusus kepada Lucinta Luna yang turut hadir dalam acara itu.

Lucinta Luna mengaku tertarik untuk bergabung dengan gengnya para selebriti papan atas tanah air. Geng tersebut katanya banyak melakukan kegiatan positif.

Titi Kamal mengatakan ada syarat untuk bisa bergabung dengan Geng Cendol. Dalam sebuah prigram yang dipandu oleh Nassa, Dewi Perssik dan Rian Ibram ini diakui Lucinta Luna sangat tertarikuntuk bergabung.

Baca Juga:Tampil Berhijab Titi Kamal Disebut Mirip Lesti Kejora

“Boleh lah aku masuk ke geng Cendol, aku jadi apa aja aku bisa kok. Dari kemarin tuh ngeliat kegiatannya Geng Cendol seperti Kak Titi, Bunda Ashanty, Mami Olla, kayaknya enak banget. Penuh dengan kegiatan yang positif. Aku kan sekarang udah gak huru-hara lagi kak Titi. Bolehlah tiba-tiba aku masuk,” kata Lucinta Luna, seperti dikutip, Jumat (4/11/2022).

Sambil bergurau kemudian Titi Kamal memberi tahu syarat untuk bergabung dengan Geng Cendol.

“Bisa benerin genteng. Bisa nyetrika, gosok,” kata Titi Kamal.

Pernyataan itu ditimpali oleh Lucinta Luna, bahwa dirinya sanggup untuk melakukan apapun.

“Jangankan genteng aku nguras kolam renang, aku bisa loh,” kata Lucinta Luna.

Baca Juga:Titi Kamal Beberkan Resep Bangun Hubungan Rumah Tangga Romantis ke Nagita Slavina

Bahkan harus bisa menari Jaipong dan menyanyi.

“Harus bisa nyanyi, oh iya satu lagi harus bisa nari Jaipong,” canda Titi Kamal.

Usai mendnegar kalimat itu, Lucinta Luna langsung menunjukan kemampuannya demi bisa masuk ke Geng Cendol. Dirinya langsung bernyanyi dan menari Jaipong.

Namun hal itu bukanlah yang sebenarnya. Menurut Titi Kamal, tidak ada syaratyang serius untuk bergaung dengan Geng Cendol.

Para artis yang tergabung di dalam kelompok tersebut, memiliki banyak kesamaan sehingga tidak perlu ada upaya yang sulit untuk bersatu. (*)