Gara-gara Jelaskan Teknologi Canggih Pengamanan KTT G20, Kapolri Kasih Kode Bilang Pak Bhabin Naik Pangkat Lagi

Pak Bhabin dan Kapolri membocorkan sistem teknologi yang diterapkan dalam pengamana KTT G20 di Bali. Hal itu membuat Kapolri menyebutkalau Pak Bhabin bisa naik pangkat lagi.

Masnurdiansyah
Rabu, 09 November 2022 | 12:06 WIB
Gara-gara Jelaskan Teknologi Canggih Pengamanan KTT G20, Kapolri Kasih Kode Bilang Pak Bhabin Naik Pangkat Lagi
Pak Bhabin bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat sosialisasi pengamanan KTTG20 di Bali. (Foto Tangkapan Layar Instagram)

SuaraCianjur.id- Seorang anggota Polri sekaligus Youtuber terkenal bernama Herman Hadi Basuki alias Pak Bhabin, kembali membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terhibur.

Hal itu terjadi ketika di sela-sela persiapan pengamanan KTT G20, sekliagus untuk mensosialisasikan bentuk pengamana yang diterapkan POlri dalam agenda pertemuan Kepala Negara di G20 nanti.

Pak Bhabin yang tampil dengan ciri khasnya ini berbincang dengan Kapolri dan menjawab beberapa pertanyaan.

Dalam situasi tersebut, Jenderal Listyo sempat berbicara kalau Pak Bhabin bisa naik pangkat lagi karena jawabannya yang dinilai cerdas.

Baca Juga:Dapat 17 Juta untuk Anak Pengidap Kanker, Netizen Respect Dengan Youtuber Windah Basudara

Saat ini Pak Bhabin sudah memegang pangkat Inspektur Dua Polisi (Ipda).

Dalam unggahannya di Instagram @herman_hadi_basuki, yang dilihat, Rau (9/11/2022), Pak Bhabin ditanya oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal seputar bentuk pengamanan di KTT G20 di Bali.

"Alhamdulillah kemarin saya bertemu langsung dengan bapak Kapolri. @listyosigitprabowo dalam kesempatan ini kami membahas tentang kesiapan pengamanan Polri terkait KTT G20 di Bali, Polri punya banyak dukungan teknologi terbaru untuk pengamanan giat KTT G20 yang berlangsung pada tanggal 15 - 16 November 2022 yang diikuti oleh 20 Negara di Bali," Kata Pak Bhabin dalam keterangan di postingan Instagramnya.

Kapolri bertanya kepada Pak Bhabin soal sistem pengamanan yang mutakhir dalam KTT G20 yang diterapkan.

"Siap izin menjawab Jenderal, KTT atau Konferensi Tingkat Tinggi G20 adalah perkumpulan dari negara-negara yang ada di seluruh dunia 19 negara dan satu Uni Eropa, yang melaksanakan pertemuan di Bali, tanggal 15-16 November 2022,” kata Pak Bhabin menjawa secara tegas.

Baca Juga:Pria Ini Akui Sudah Bertemu Keluarga Joko Kendil, Pastikan Alami Gangguan Jiwa

“Membahas isu-isu global terkait dengan penanganan pasca covid-19 diantaranya keamanan nasional dan sebagainya," lanjut Pak Bhabin.

Lalu Kapolri langsung menimpali jawaban yang dilontarkan oleh Pak Bhabin.

“Kamu kok pintar sekali, Kamu kayaknya bisa naik pangkat lagi,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo diiringi tepuk tangan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika sosialisasi pengamanan KTT G20 di Bali [Foto: Instagram Pak Bhabin]
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika sosialisasi pengamanan KTT G20 di Bali (sumber: Foto: Instagram Pak Bhabin)

Meneruskan candaa dari Jenderal bintang empat Polri itu, Pak Bhabin kembali mengatakan kalau dirinya meminta satu kuda.

"Kami tadi lihat ada beberapa kuda Jenderal, ada kuda  satu, dua, tiga, empat, kalau bisa yang kelima itu saya minta satu kuda Jenderal," ungkap Pak Bhabin.

"Kuda apa itu?" Tanya Listyo balik.

"Kudapatkan pangkat lebih tinggi lagi! siap salah Jenderal," timpal Pak Bhabin diiringi tawaan anggota semua.

"Kamu naik pangkat baru kemarin sekarang sudah mau naik lagi, tapi pintar sih gapapa," ungkap Kapolri.

Kapolri tertawa lepas ketika bersama Pak Bhabin di sela-sela persiapan pengamana KTT G20 di Bali. [Foto: Instagram Pak Bhabin]
Kapolri tertawa lepas ketika bersama Pak Bhabin di sela-sela persiapan pengamana KTT G20 di Bali. (sumber: Foto: Instagram Pak Bhabin)

Dalam hal itu juga turut dijelaskan soal fitur teknologi yang digunakan Polri dalam mengamankan jalannya KTT G20.  Polri menerapakan Face Recognition dan Plate Recognition

"Dukungan Teknologi terbaru itu antara lain Kamera Face Recognition (Pengenal Wajah) ataupun Plate Recognition (Pengenal Plat kendaraan bermotor), nah setelah ini kita juga akan bahas banyak konten tentang kesiapan Polri selama pengamanan KTT G20 Bali, jangan lewatin ya guys," tulis dalam keterangan Pak Bhabin.

Sistem pengenalan wajah ini akan dipsangan di ribuan titik yang ada di Pulau Dewata nantinya.

“Jadi untuk mendeteksi wajah dari semua yang ada di titik-titik itu. Guna meminimalisir ancaman gangguan keamanana jendeal,” terang Pak Bhabin.

Yang kedua adala pengenalan plat nomor kendaraan, untuk untuk mendeteksi plat nomor yang ada di titik itu yang tersebar di wilayah Bali.

Kapolri sempat menyinggung apakah alat yang dipasang itu jelek karena tidak bisa mendeteksi motor milik Pak Bhabin. Lantas hal itu dijawab olehnya.

“Karena motor saya di Jawa,” kata Pak Bhabin yang membuat Kapolri tertawa. (*)

Berita

Terkini

Shin Tae Yong pernah kalahkan Argentina dalam ajang Piala Dunia U17 tahun 2017 silam. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 10:28 WIB

Kejutan di Timnas Belanda! Tijjani Reijnders, pemain keturunan Indonesia, menuju debut internasional. Apakah dia akan memilih bermain untuk Belanda atau tetap membuka peluang bersama timnas Indonesia?

Olahraga | 15:08 WIB

KPK tak gentar hadapi kasus suap di Mahkamah Agung. Windy Idol dan saksi lain diperiksa. Apakah kebenaran akan terungkap?

Berita | 14:49 WIB

PPP Tetap Solid dalam Koalisi Indonesia Bersatu dengan Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 Untuk Menjaga Stabilitas dan Kemajuan Negara!

Berita | 14:45 WIB

Klarifikasi 'Cawe-Cawe' Jokowi: Pembangunan Berkelanjutan dan Pemilu yang Demokratis, Jujur, dan Aman. Netralitas TNI Polri dan ASN Terjaga, Berita Hoax Ditekan, Transisi Kepemimpinan Diakui.

Berita | 14:38 WIB

Denny Indrayana tegaskan bahwa informasi yang diterimanya sangat kredibel dan dapat dipercaya. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Berita | 14:33 WIB

Siapkan dirimu untuk pengalaman tak terlupakan! Tiket acara eksklusif tersedia bagi nasabah Bank BRI. Jangan lewatkan kesempatanmu!

Olahraga | 14:30 WIB

Harga Tiket Mahal, Penonton Berharap Messi Tampil di Pertandingan Timnas Indonesia vs Argentina. Erick Thohir Minta Jangan Kecewa

Olahraga | 14:24 WIB

Tidak ada perlakuan khusus untuk Mario Dandy dan Shane Lukas di Rutan Cipinang, tegas Kementerian Hukum dan HAM.

Berita | 14:12 WIB

Mario Dandy dan Shane Lukas, tersangka kasus penganiayaan David Ozora, berhadapan dengan realitas baru saat mereka harus berbagi ruang dengan 16 narapidana lainnya di Rutan Cipinang

Berita | 13:58 WIB

"Di berbagai tempat yang lalu lalu seperti pengalaman saya, memang ada suatu daerah yang membuat kekacauan (tawuran) biar transaksi (narkotika) itu berjalan aman,"

Metropolitan | 09:31 WIB

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka penyebab kecelakaan."

Metropolitan | 00:25 WIB

Saat itu terduga pelaku Sukron masih sempat meminta maaf, dan mau bertanggung jawab.

Metropolitan | 18:58 WIB

Di area UI, Beam Rover beroperasi pada pukul 05.0023.00 WIB.

Metropolitan | 18:00 WIB

Dengan dibentuknya Satgas Terpadu Penilaian Gedung dan Nongedung, diharapkan kita dapat bersama-sama mengurangi risiko gempa bumi," ujar Heru.

Metropolitan | 17:13 WIB

Asila Maisa panen kritikan gara-gara gaya bernyanyinya yang dianggap lebay.

Gosip | 11:10 WIB

Pengacara membeberkan alasan Inara Rusli tak datang ke sidang cerai perdananya.

Gosip | 10:51 WIB

Bebi Silvana menangis saat curhat soal tudingan pelakor terhadap dirinya dan mendiang istri kedua Opick.

Gosip | 10:35 WIB

Keluarga aktor Benedict Cumberbatch sampai ketakutan.

Gosip | 10:15 WIB

Rebecca Klopper memang tidak muncul ke publik setelah video syur mirip dirinya viral.

Gosip | 10:05 WIB
Tampilkan lebih banyak