Ulah PRT Ferdy Sambo di Sidang Susi Jawab Gak Nyambung Ditanya Siap Terdengar Swab, Curiga Pakai Handsfree

SuaraCianur.id- Pembantu Rumah Tangga (PRT) Ferdy Sambo yang menjalani sidang sebagai saksi, bagi beberapa terdakwa di kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabrat jadi perhatian publik.

Tertangkap kamera kalau Susi beberapa selalu menjadi sorotan karena keterangan yang diberika dinilai berubah-ubah.

Tak hanya itu aksi Susi yang memeluk majikannya Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo pun menuai sorotan dari masyarakat. Bahkan ada satu momen yang yang membuat orang tertawa di ruang sidang.

Ketika itu dirinya ditanya oleh tim kuasa hukum dari terdakwa Bripka Ricky Rizal. Dalam sebuah cuplikan video, dalam akun Tiktok yang diunggah oleh akun Lisya _Tata dilihat Minggu (13/11/2022), Susi mendapatkan pertanyaan dari kuasa hukum Bripka Ricky.

Baca Juga:Dikira Fansnya Ternyata Wanita Ini Tunjuk dan Tuduh Gisella Anastasia Jadi Pelakor, Kok Malah Lucu

Kuasa hukum tersebut bertanya kepada Susi terkait dengan kebiasaan dari PRT Ferdy Sambo menimpali jawaban dengan kata 'Siap'.

Salah seorang dari tim kuasa hukum Bripka Ricky Rizal bertanya soal itu sambil sedikit menahan tawa.

"Saya cuma mau nanya Bi Susi kalau jawab siap-siap itu sudah kebiasaan?” begitu kata kuasa hukum Bripka Ricky Rizal.

Kemudian Susi mengambil ancang-ancang untuk mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

Namun apa yang terlontar dari mulutnya tidak dijawab secara spesifik. Entah apa yang sedang dipikirkan oleh Susi itu.

Baca Juga:Siapa Pria Bule yang Temani Anak Nikita Mirzani Saat Dalam Bui

"Iya sudah kebiasaan Swab. Biasanya kalau orang sakit kayak Bibi dulu sakit terus dipanggil, tukang Swab juga," jawab Susi.

Entah seperti apa yang dirasakn Susi ketika kuasa hukum itu bertanya soal jawaban ‘Siap’ mungkin terdnegarnya kata Swab Tes Covid-19.

Susi dianggap menjawab tidak nyambung dengan pertanyaan yang diajukan. Kemudian tim kuasa hukum itu kembali menyangkalnya dengan memberikan penegasan pertanyaan.

"Bukan maksud saya menjawab kata 'Siap'. Apapun yang dibicarakan pasti selalu menjawab siap? iya atau tidak?" tanya sekali lagi kepada Susi.

Lalu lagi-lagi Susi menjawab pertanyaan itu yang turut mengundang tawa ruang sidang. Termasuk tim kuasa hukum Bripka Ricky Rizal..

"Siap," singkat Susi.

Menggunakan Alat Komunikasi?

Sebelumnya kehadiran Susi dalam persidangan bagi terdakwa Bharada E juga mendapatkan kecurigaan dalam sidang, terutama bagi para Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Bahkan kuasa hukum keluarga Brigadir J turut mencurigai hal yang sama dengan jaksa.

Dalam sebuah foto bersama keluarga dari Ferdy Sambo tampak kalau Susi tidak menggunakan kerudung.

Tapi pada kehadirnnya di ruang sidang ketika sidang bagi terdakwa Bharada E, Senin (31/10) dia mengenakan kerudung hitam.

Banyak yang mencurigai kalau dibalik kerudung Susi ada alata komunikasi atau handsfree. Memang penggunaan hijab wajib bagi muslimah, hanya saja kecurigaan terhadap Susi yang mendadak berpenampilan berbeda itu menjadi sorortan.

Jaksa berasumsi kalau Susi menggunakan alat komunikasi ‘handsfree’ ketika menjadi saksi dalam persidangan.

Jawaban yang berbelit dan beruba-ubah hingga dinilia berbohong, menjadi tanda tanya besar bagi mereka.

Jaksa curiga kalau Susi sedang berkomunikasi dengan seseorang di luar ruang sidang.

“Saudara jujur saja, saudara saksi dalam memberikan keterangan apakah saudara saksi menggunakan handsfree? Ada yang mengajari saudara,” tanya Jaksa ke Susi.

Dengan tegas Susi menjawab secara yakin kalau dirinya tidak menggunakan itu.

“Tidak ada,” jawab Susi.

Kemudian Jaksa kembali menegaskan untuk meyakinkan hal itu.

“Dipastikan itu tidak ada?,” kata JPU.

“Tidak Ada,” kata Susi

Terkait dengan kejanggaln itulah kemudian Majelis Hakim persidangan meminta kalau Susi untuk dipisahkan dengan yang lainnya.Keterangannya yang berubah-ubah sangat mendatangkan kecurigaan.

“Saudara saksi ini tolong dipisahkan dengan saksi yang lain. Nanti kita kroscek dengan saksi yang lain sejauh mana dia berbohong,” kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa. (*)