SuaraCianjur.id - Sidang pembunhuan Brigadir J dengan terdakwa salah satunya Ferdy Sambo, ditunda, karena perlu adanya evaluasi. Saaat penundaan sidang, Irma Hutabarat membeberkan fakta terbaru dalam kasus ini.
Dalam podcast di kanal YotuTube Uya Kuya TV, Irma Hutabarat mengungkap dua saksi yang merupakan ART Ferdy Sambo yakni Susi dan Kodir serta para ajudan lainnya dipastikan membela Ferdy Sambo dalam persidangan.
“Bukan cenderung bela Ferdy Sambo tapi pasti bela Ferdy Sambo,” kata Irma Hutabarat, yang dikutip suaracianjur.id, pada Senin (14/11/2022).
Irma Hutabarat punya alasan, memberikan pernyataan tersebut. Irma mengungkap sampai saat ini khususnya Susi dan Kodir masih hidup dengan ditanggung oleh keluarga Ferdy Sambo.
Baca Juga:Terapkan Strategi Komunikasi Role Modelling, BRI Jalankan Aksi Nyata Penerapan ESG
“Mereka masih kerja, masih tinggal (di rumah Ferdy Sambo) dan digaji sama dia (Ferdy Sambo). Jelas itu orang bayaran,” kata Irma.
Hal lainnya yang disampaikan Irma Hutabarat, yakni BAP saat pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir J, kata Irma merupakan BAP yang didikte.
“Bagaimana bisa didikte? Susi itu tiga kali di BAP, beda sama sekali (dalam persidangan). Alasannya waktu di BAP tidak ingat,” kata Irma.
“Kalau ingat ya, Damanik sebelum pensiun jadi Ketua Komnas Ham, itupernah mengatakan ada WhatsApp dari para ajudan termasuk Daden, RR, dan juga Bharada E, yang berisis scrip. ‘Nanti kalau ditanya in dijawab ini’,” ungkapnya.
![Irma Hutabarat turut mengendus soal skenario Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J [Foto: Suara.com/ Dok. Instagram - vetivergoddess]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/11/14/1-profil-irma-hutabarat-instagramvetivergoddess.jpg)
“Jadi ada brifeing lalu juga ada jawaban siap ndan-siap ndan. Nah pada waktu BAP itu (yakni) BAP yang diatur. Bagaimana tiba-tiba Propam bisa BAP, Provost bisa BAP, Propam bisa urus TKP, itukan sudah menyalahi prosedur,” sambung Irma.
Baca Juga:The Beast Mengaspal di Bali, Ini yang Istimewa dari Mobil Presiden Amerika Joe Biden
“Jadi pertanyaan yang diajukan kepada ajudan pembantu rumah tangga itu rata-rata jawabannya itu serupa. Kalau enggak ada dalam script, saya lupa saya enggak tahu. Nah itukan bikin hakimya naik darah,” kata Irma.
Seperti diketahui, salah satu saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J, yakni PRT Ferdy Sambo, Susi, menjadi sorotan publik.
Susi sendiri sudah tiga kali dihadirkan dalam sidang tersebut. Hakim pernah menegur Susi lantaran dinilai hakim banyak berbohong.
Susi kini terkenal dalam kasus Ferdy Sambo. Dimana ia kerap mengatakan siap setiap menjawab pertanyaan baik dari hakim, JPU dan juga kuasa hukum masing-masing terdakwa. (*)