SuaraCianjur.id - AKBP Erwin Pratomo, semasa ia menjabat sebagai Kapolres Baubau, sempat ikut menangani kasus obat sirup anak yang katanya menyebabkan gagal ginjal akut apada anak.
Hal tersebut terlihat dari postingan di akun Instagram @humaspolresbaubau. Postingan tersebut, diunggah dua minggu lalu. Terlihat ada poster AKBP Erwin Pramono memberikan himbauan soal obat sirup anak
Sebagai Kapolres, AKBP Erwin Pratomo, sempat memberikan himbauan kepada masyarakat untuk antisipasi terjadinya kasus anak gagal ginjal akut akibat penggunaa obat sirup, ia pun memberikan himbauan.
“Himabaun Kapolres Baubau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam memilih obat sirup untuk anak. Saat ini BPOM telah menarik peredaran 5 merk paracetamol sirup,” tulis narasi dalam foto bergambar AKBP Erwin Pratomo.
Baca Juga:Anggota Polisi Diduga Terseret Kasus Perselingkuhan, Kompolnas : Harus Proses Etik dan Pidana

AKBP Erwin Pratomo pun kini telah dimutasi dari jabatannya sebagai Kapolres Baubau, setelah adanya isu perselingkuhan yang menyeret nama istrinya Ni Luh Utari alias Tari serta mantan Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu Jajat Sudrajat.
Tekait dengan itu diberitakan sebelumnya AKBP Erwin Pratomo angkata bicara soal isu yang mendera rumah tangganya. Dikanal YouTube suara.com, eks Kapolres Baubau ini berkomentar soal pemberitaan dugaan perselingkuhan istri dan mantan Kasat Lantasnya Ipti Jajat Sudrajat.
“Saya akan mengklarifikasi perihal pemberitaan tsb. Semua berita yang beredar banyak yang mendzolimi dan memfitnah istri saya. Namun hal tsb tidak membuat RT (rumah tangga) kami (AKBP Erwin Pratomo dan istri) bermasalah,” kata Erwin menggunakan akun Erwin Pratomo WL’2002 yang dikutip pada Senin (14/11/2022), dari laman komentar YouTube Suara.com pada video berjudul Istri Diduga Selingkuh Dengan Kasat Lantas, Kapolres Baubau Dicopot.
Erwin mengatakan dengan adanya isu yang menerpa keluarga itu, ia ingin menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besarnya dan keluarga besar istrinya, soal ramainya isu perselingkuhan tersebut.
“Dalam hal ini saya ingin menyampaikan, permohonan maaf saya kepada seluruh keluarga besar saya dan istri saya atas pemberitaan dan ketidak nyamanan berita yang terjadi,” ungkapnya.
Baca Juga:Viral Video 33 Detik Diduga Perselingkuhan Anggota Polres Tangsel, Polda Metro Jaya Turun Tangan
Lanjut Erwin, kejadian yang menimpa dia dan istrinya dijadikan keduanya untuk belajar lebih dewasa lagi.
“Ini merupakan proses pendewasaan kami dalam mengambil langkah² untuk kedepannya,” katanya.
AKBP Erwin Pratomo mengatakan, ia tidak memungkiri ada pihak yang ingin memanfaatkan situasi yang menimpa keluarganya saat ini. Namun ia memastikan, jika rumah tangganya saat ini dalam kondisi yang baik-baik saja.
“Dan kami tidak pungkiri bahwa dengan kejadian ini banyak oknum² yang ingin memanfaakan, sehingga beritanya tambah menjadi-jadi. Mungkin dengan kenyataan yang terjadi kepada saya dan istri saya bisa menjawab isu isu yang berkeliaran. Hingga sampai saat ini, hubungan kami masih harmonis, utuh, dan kuat,” katanya.
Berbeda dengan Ferdy sambo yang memilih menembak ajudannya saat isu pelecehan terhadap istrinya Putri Candrawathi, AKPB Erwin Pratomo telah melaporkan seseorang atas apa yang menimpa istrinya. Namun tidak dijelaskan apa hal yang sebenarnya menimpa istrinya Ni Luh Utari alias Tari.
“Saya mengatakan bahwa benar saya yang telah melaporkan atas tindakan yang telah dilakukan saudara JS terhadap istri saya,” tulisnya.
Terakhir, AKBP Erwin Pratomo pun membantah soal adanya OTT di sebuah hotel oleh Polda Sultra dalam dugaan isu perslingkuhan yang mendera rumah tangganya.
“Bahwa tidak benar adanya OTT dalam sebuah kamar hotel oleh pihak Polda Sultra terkait terjadinya dugaan perselingkuhan,” akhir tulisannya. (*)