SuaraCianjur.id- Hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nuasa Dua, Bali ada permintaan dari Presiden FIFA Gianni Infantino.
Dihadapan kepala negara lyang hadir dalam KTT G20 itu, Infantino menyampaikan sebuah pesan politik terhadap situasi peperangan antara Rusia vs Ukraina.
Presiden FIFA meminta ada gencetan senjata selama Piala Dunia 2022 di Qatar bergulir dari kedua negara tersebut. Menurutnya apa yang disampaikan oleh dirinya berlandaskan kepada asa kemanusiaan.
"Permohonan saya kepada Anda semua, untuk memikirkan gencatan senjata sementara selama satu bulan selama Piala Dunia, atau setidaknya penerapan beberapa koridor kemanusiaan atau apa pun, yang dapat mengarah pada dimulainya dialog sebagai langkah pertama menuju perdamaian," ungkap Infantino, dikutip dari Suara.com, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga:Ibu Negara Korea Selatan Bikin KTT G20 Jadi Vibes Drama Korea, Seperti Istri Pimpinan di Drakor
Apa yang disampaikan oleh Presiden FIFA tersebut membuat kesan sebagai cerminan dari sikap muka dua, dari federasi sepak bola tertinggi di dunia.
FIFA mengatakan kalau ajang Piala Dunia 2022 kali ini jangan menjadi ajang atau panggung untuk membawa sikap politik dan ideologi.
FIFA bahkan meminta kepada seluruh tim yang datang sebagai peserta di Piala Dunia 2022 untuk tidak membawa politik dan ideologis.
"Kami tahu sepak bola tidak hidup di ruang hampa, banyak tantangan serta kesulitan bersifat politik di seluruh dunia," ungkapnya seperti dilansir Sky Sports beberapa waktu lalu.
"Tapi tolong jangan biarkan sepak bola terseret ke dalam setiap pertarungan ideologis atau politik yang ada," tegasnya.
Baca Juga:Indonesia Disanjung Presiden Dewan Eropa Gelar KTT G20 di Bali Ketika Situasi Dirundung Sulit
Tolak Permohonan Denmark
![Christian Eriksen pemain Timnas Denmark. FIFA menolak permohonan dari federasi sepak bola Denmark terkait tulisan di kaos yang akan digunakan saat Piala Dunia 2022 [Foto: Suara.com / JOHN THYS - AFP]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/11/14/1-christian-eriksen-timnas-denmark.jpg)
Permohonan dari Federasi sepak bola Denmark untuk bisa mengenakan kaus bertemakan pro hak asasi manusia di Piala Dunia 2022 ditolak tegas FIFA.
Denmark meminta permohonan untuk mengenakan kaos bertuliskan "Hak Asasi Manusia untuk Semua".
Seperti dikutipdari AFP kalau DBU sebagai federasi sepak bola Denmark itu turut membantah kalau peasn bertuliskan itu adalah sebuah pesan politik.
Namun apa yang diputuskan oleh FIFA turut diikuti oleh Denmark karena tidak ingin terkena dengan sanksi dan denda.
DBU juga sebelumnya telah megumumkan, jika kaos pelatihan turut menampilkan sebuah pesan kritis, dan ada juga dua sponsor bernama Danske Spil dan bank Arbejdernes Landsbank, akan turut mengganti logo.
"Bagi saya ini adalah jersey dengan pesan yang sangat sederhana, tentang hak asasi manusia universal," ungkap Jensen.
FIFA melarang semua pesan politik untuk dihadirkan dalam pesta sepak bola di Qatar nanti.
Mereka mendesak kepada smeua tim agar bisa fokus kepada pertandingan, tidak memikirkan hal Politik dan Ideologis.
![Hotel kabin untuk penonton Piala Dunia 2022 Qatar [Foto: Suara.com / AFP]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/11/15/1-hotel-kabin-untuk-penonton-piala-dunia-2022-qatar-afp.jpg)
Dikatakan Jensen terkait dengan larangan tersebut FIFA menyebutkan karena alasan teknis.
Jensen berpendapat apa yang dilakukan Denmark bersifat universal, bukan sebagai seruan politik.
"Itu sesuatu yang semua orang bisa dukung," jelas Jensen. (*)
Sumber:Berbagai Sumber