SuaraCianjur.id - Saat ada pujawali Purnama Kelima, seorang bule berkewarganegaraan Amerika Serikat, bernama Kevin Henderson (51) tewas, di Gunung Agung, Bali. Ia pun tewas terpeleset di lereng gunung.
Saat bule tersebut mendaki, tengah ada kegiatan pujawali Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem.
Pujawali merupakan peringatan hari lahirnya sebuah tempat suci umat Hindu. Dengan adanya upacara keagamaan ini, maka setiap pura yang tersebar di Bali memiliki hari yang ditetapkan sebagai hari suci untuk piodalan ataupun pujawali.
Pihak pengurus Pos Tiket Pendakian Gunung Agung di Pura Pengubengan, menyebut mereka sudah melarang wisatawan tersebut untuk melakukan pendakian.
Baca Juga:Bangunan di Kantor Kejari Medan Roboh, Bobby Nasution Minta Pemborong Kembalikan Dana
Larangan pendakian, diterapkan di seluruh jalur pendakian Gunung Agung. Larangan ini pun telah diberlakukan untuk mempertahankan kesucian Gunung Agung dan Pura tersebut.
"Imbauan itu berlaku untuk semua lingkar gunung, karena Pasar Agung adalah Gunung Agung secara keseluruhan bukan hanya di Sebudi saja,” kata Humas Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana, Sabtu (19/11/2022).
Ia mengatakan Gunung Agung selain merupakan gunung tertinggi di Bali, Gunung Agung juga sangat disucikan oleh masyarakat Bali.
Karena itupun, selama Ida Bhatara Nyejer atau kegiatan adat Bali tersebut, lebih baik aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung ditunda dulu.
![Gunung agung [ANTARA FOTO/Nengah Wardhana]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/11/19/1-gunung-agung.jpg)
“Tetapi kita tidak bisa melarang, oleh karena itu kembali kepada kesadaran umat masing-masing,” jelas dia.
Baca Juga:Video Klarifikasi Budi Dalton Usai Ucap Miras Minuman Rasulullah
Sementara itu, petugas terkait pun langsung melakukan evakuasi terhadap jasad bule tersebut.
Wakil Ketua Pos Tiket Pendakian Gunung Agung di Pura Pengubengan, I Ketut Winarta menuturkan, bule tersebut mendaki ke Gunung Agung dengan gunakan jalur Pura Pengubengan, Besakih, pada Kamis (17/11/2022) malam.
Bule terseut tak seorang diri, dia dampingi seorang pemandu lokal. Pagi harinya, Jumat (18/11/2022), bule tersebut menuruni lereng gunung. Namun ia terpleset hingga terjatuh.
Mendapat informasi adanya wisatawan yang kecelakaan, pihak pengurus dan tim SAR bersama para relawan langsung lakukan pendakian untuk penyelamatan.
Saat ditemukan pertama kali, korban dalam keadaan hidup dan bisa berkomunikasi.
Namun entah apa yang terjadi korban tiba-tiba tak sadarkan diri dan meninggal dunia.
“Sebelum kejadian pemandu yang mendampingi sempat memberikan instruksi kepada korban agar tidak berlari menuruni lereng,” katanya.
“Namun arahan pemandu tersebut tidak diindahkan, korban tetap berlari hingga akhirnya terpeleset dan jatuh ke jurang,” sambung dia. (*)
Artikel ini telah tayang di denpasar.suara.com, dengan judul : Warga Amerika Tewas Jatuh ke Jurang dari Lereng Gunung Agung, Ternyata Sudah Dilarang Mendaki