SuaraCianjur.id- Nasib dari ratusan suporter bayaran dari bebagai belahan dunia yang disewa Qatar dalam mempromosikan Piala Dunia 2022 menpok jidat mereka.
Dugaan penyewaan suporter dari pihak penyelenggara karena kurangnya penonton yang yang akan hadir dalam pesta terbesar sepak bola dunia kali ini.
Banyak suporter yang tidak bisa terbang ke Qatar akibat tingginya biaya hidup yang ada di negara tersebut. Piala Dunia 2022 menjadikan Qatar sebagai tuan rumah yang berlaku dengan segala macam aturan dari negara itu.
Pihak dari penyelenggara sudah membuat Fan Leader Network utnuk mempromosikan perhelatan empat tahunan ini
Baca Juga:Demi Nonton Piala Dunia Qatar, Raffi Ahmad Siapkan Tiket Ratusan Juta untuk Karyawannya
Qatar mencari sejumlah penggemar supaya bisa datang secara cuma-Cuma, hal itu terdiri dari tiket pesawat, menonton pertandingan dan akomodasi. Tawaran tersebut memang menggiurkan para suporter yang dibayar.
Bahkan kabarnya ada yang menyebut kalau mereka turut diberikan uang saku, selama perhelatan Piala Dunia 2022.
Tapi sayang tiba-tiba muncul kabar yang beredar, kalau pihak penyelenggara turut memotong tunjangan harian bagi seluruh penonton bayaran.
Melansir dari Mirror, kalau pihak penyelenggara turut membatalkan tunjangan harian itu, dua hari sebelum kick off babak pertama dimulai.
Dengan begitu maka para suporter yang katanya dibayar ini, menghadapi ancaman biaya hidup yang cukup serius.
Baca Juga:Dinilai Mabuk Ucapan Presiden FIFA Dicap Kontroversi, Sebut Korut Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Mereka yang sudah melakukan perjalanan jauh ke wilayah Timur Tengah itu, tampak harus berputar otak.
![Qatar menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022 [Foto:Dok Suara.com / The Sun]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/11/11/1-tunjuk-qatar-sebagai-tuan-rumah-piala-dunia-sebuah-kesalah-ini-alasannyathe-sun.jpg)
Terkait dengan pengumuman soal pembatalan pemebrian tunjungan terkait uang saku harian diumumkan melalui email para suporter bayaran.
Alasan dari pihak penyelenggara mencabut kebijakan itu karena ingin ‘melindungi’ penonton bayaran dari kesalahan informasi.
“Karena perkembangan terbaru di media kami ingin melindungi penggemar kami, yang berkunjung dari misinformasi mengenai penonton yang menerima pembayaran untuk perjalanan. Oleh karena itu, tunjangan harian sayangnya tidak diberikan lagi. Tunjangan itu dimaksudkan sebagai tambahan dana pribadi Anda selama berada di sini,” begitu kalimat yang tertulia dalam email, dikutip Minggu (20/11/2022).
Kendati uang saku gaga diberikan, para penonton bayara itu dikabarkan tak turut membatalkan perjalannya ke Qatar.
Namun beberapa diantaranya sangat khawatir dengan kebutuhan hidup khususnya harga makanan yang ada di Qatar.
Dalam email itu, panitia turut mmeberikan imbauan kepada mereka, untuk membiaya uang yang lebih selama tinggal di Qatar.
“Sejak awal kami meminta agar Anda membawa dana yang cukup untuk menutupi biaya hidup Anda sendiri, dan kami telah berkomitmen menanggung biaya penerbangan, akomodasi, dan tiket pertandingan laga pembuka,’ jelas pihak penyelenggara dalam emailnya.
Perhelatan Piala Dunia 2022 rencananya akan dimulai pada tanggal 20 November 2022. Pertandingan perama menghadirkan tuan rumah Qatar vs Ekuador di Grup A. (*)
Sumber: Mirror