SuaraCianjur.id- Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur menyebabkan beberapa rumah roboh dan bangunan mengalami kerusakan. Hal itu tersebar di beberapa titik wilayah yang ada di daerah Cianjur.
Detik-detik terjadinya gempa turut diceritakan oleh seorang warga di Cainjur bernama Dika yang tinggal di Desa Maleber, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Cianjur.
Dika mengatakan dirinya saat itu hendak pergi ke rumah kakeknya, yang berada di wilayah Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang. Tiba-tiba gempa bumi terjadi, dan membuat panik seluruh warga.
“Kencang banget tadi kerasa gempanya karena tadi saya disuruh mau ke rumah Kakek saya yang ada di Mangunkerta,” kata Dika kepada cianjur.suara.com, Senin (21/11/2022).
Baca Juga:Kondisi Halaman RSUD Dipenuhi Korban Gempa Cianjur, Petugas Medis Berjibaku Bantu Warga
Dika mengatakan, beberapa rumah yang ada di tempat tinggalnya roboh. Bahkan dia juga terkejut ketika tahu kalau rumah Kakeknya di wilayah Cugenang turut ambrol.
“Kalau rumah saya tidak roboh, tapi rumah Kakek saya roboh. Terasa banget gempanya rumah tetangga juga ikut roboh di sana (Cugenang),” kata dia.
Beruntung Kakeknya dikabarkan selamat. Dika juga mengatakan, kalau di daerah Desa Mangunkerta tempat Kakeknya tinggal, puluhan rumah mengalami rusak parah.
“Di Desa Mangunkerta rumah roboh lebih dari 30 rumah, itu di Kecamatan Cugenang rumah Kakek saya. Ada juga yang sudah rata sama tanah. Tadi saya mau berangkat ke Cugenang tiba-tiba ada gempa,” jelasnya.
Bahkan ketika dirinya memberikan keterangan, masih terjadi gempa susulan.
“Ini juga lagi terjadi gempa susulan, saya berada di luar,” ungkapnya.
![Kondisi rumah yang runtuh di wilayah Kecamtan Cugenang Kabupaten Cianjur. [Foto: Suara.com / DOK. Warga]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/11/21/1-kondisi-rumah-yang-runtuh-di-wilayah-kecamtan-cugenang-kabupaten-cianjur.png)
Banyak korban yang mengalami luka kata Dika, akibat tertimpa reruntuhan material dari atas rumah.
“Ada yang luka-luka karena tertimpa benda dari atas atap, sampai ada korban yang bocor kepalanya di bawa ke rumah sakit,” terangnya.
Saat ini semua warga masih berada di luar rumah, tidak berani masuk karena takut dengan gempa susulan.
“Warga masih semua di luar dan kondisi listrik mati sampai sekarang,” ungkapnya.
Pihaknya masih menunggu imbauan serta arahan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, terkait dengan lokasi penampungan warga korban gempa. (*)