Bejibaku Polisi Selamatkan Nyawa Nenek yang Terkubur Setengah Badan di Balik Runtuhan Bangunan Gempa Cianjur

Seorang nenek terperangkap dalam banguna runtuh begitu terkjutnya karena badan dari nenek trsebut setengah terkubur oleh reruntuhan bangunan pasca dilanda gempa Cianjur.

Masnurdiansyah
Selasa, 22 November 2022 | 17:13 WIB
Bejibaku Polisi Selamatkan Nyawa Nenek yang Terkubur Setengah Badan di Balik Runtuhan Bangunan Gempa Cianjur
Seorang nenek setengah badannya terkubur dalam reruntuhan bangunan pasca gempa mengguncang Cianjur, ptugas Polisi dan warga berusaha menyelematkan nyawanya. (Foto: Instagram Divisi Humas Polri)

SuaraCianjur.id- Seorang wanita lanjut usia (lansia) menjadi korban dalam Gempa Cianjur yang terjadi pada hari Senin (21/11) kemarin dengan kekuatan guncangan M 5,6.

Dalam kejadian tersebut tampak seorang nenek badannya terkuburu setengah di tengah reruntuhan bangunan yang roboh.

Kisah pilu ini turut dibagikan oleh akun Instagram Divisi Humas Polri. Tampak kalau nenek tersebut berusaha untuk menahan rasa sakitnya, karena bagian perut sampai kakinya terkubur dalam reruntuhan.

Akhir nenek tersebut bisa diselamatkan oleh warga dan Tim SAR petugas kepolisian. Usai diangkut dari bangunan runtuh itu, nenek tersebut langsung dievakuasi keluar dari tanah dan diangkut oleh anggota Polisi.

Baca Juga:Ridwan Kamil Tegas Minta Warga Jangan Bikin Lokasi Gempa Cianjur Jadi 'Wisata', Tim Penyelamat Lagi Kerja

Badannya terkubur setengah, namun kepalanya masih selamat dari runtuhan bangunan. Belum tahu cedera apa ayng ldiderita oleh nenek tersebut.

“Seorang wanita lansia harus menjadi korban dari bencana alam  gempa bumi yang terjadi di wilayah Kab.  Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11). Nenek tersebut tertimpa material bangunan akiba  gempa bumi, dengan sigap personel Polri membantu evakuasi nenek tersebut,” tulis keterangan Instagram Divisi Humas Polri.

“Beruntung sang nenek dapat terselamatkan dan dibawa ke pelayanan kesehatan darurat untuk mendapatkan penanganan medis,” lanjut keterangan tersebut.

Banyak publik yang melihat tayangan itu bersykur atas kerja cepat dari tim penyelamat untuk membantu sang nenek keluar dari runtuhan bangunan.

Nenek yang badannya terkubur setengah badan dalam bangunan runtuh berhadil diselamatkan dan dibawa untuk mendapatkan penangan medis. [Foto: Instagram Divisi Humas Polri.]
Nenek yang badannya terkubur setengah badan dalam bangunan runtuh berhadil diselamatkan dan dibawa untuk mendapatkan penangan medis. (sumber: Foto: Instagram Divisi Humas Polri.)

“Ya Allah, makasih Pak Polisi,” kata akun Santi***.

Baca Juga:Belasan Orang Tertimbun Longsor Dievakuasi di Titik Cipanas-Cianjur, Kerukan Alat Berat Diminta Hati-hati

Banyak publik yang mendoakan agar nenek tersebut cepat kembali pulih dan dalam keadaan sehat.

Semoga sehat yahh ibu,” ucap akaun Dadang***.

Bantuan Bangun Rumah Roboh

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peninjauan wilayah terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). [Muchlis Jr - Biro Pers SekretariatPresiden]
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan peninjauan wilayah terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). (sumber: Muchlis Jr - Biro Pers SekretariatPresiden)

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan kepada para warga korban Gempa Cianjur.

Bantuan yang diberikan Jokowi tersebut, berbeda-beda. Tidak seluruh warga mendapat bantuan yang sama dari Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan kalau pemerintah memberikan bantuan bagi warga, yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.

Bantuan tersebut terdiri dari Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rumah rusak ringan.

“Namun yang terpenting, pembangunan rumah yang terkena dampak gempa ini, diwajibkan untuk memakai standar bangunan yang anti gempa oleh Menteri PUPR,” kata Jokowi, saat  ke lokasi gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).

Jokowi pun meminta, bangunan rumah warga nantinya akan dibangun dengan konsep rumah tahan gempa.

Hal itu berdasarkan hasil kordinasi dengan BMKG, yang menyebutkan jika gempa bumi yang terjadi di Cianjur, merupakan gempa bumi yang miliki periode per-20 tahun. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak