Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 22 November 2022 | 18:32 WIB

Begini Skema Bantuan Bangun Rumah Korban Rusak Gempa Cianjur, Sudah 268 Orang Meninggal Dunia

Masnurdiansyah
Begini Skema Bantuan Bangun Rumah Korban Rusak Gempa Cianjur, Sudah 268 Orang Meninggal Dunia
Penyampaian kondisi terkini terkait dengan penanganan gempa di Kabupaten Cianjur. (Foto: Tri Widiyantie)

SuaraCianjur.id- Ada dua skema yang dilakukan dalam pemebrian bantuan terhadap rumah warga yang ambruk terkena dampak Gempa Cianjur dengan kekuatan M 5,6 di hari Senin (21/11) kemarin.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Surharyanto, skema yang akan dilakukan supaya warga yang kini sedang di tempat pengungsian, bisa kembali mengungsi dan memperoleh rumah layak huni.

Pertama akan dibangunnya rumah hunian sementara, yang akan dibiayai dari pihak swasta dan juga pemerintah.

"Hunian sementara ini belajar dari pengalaman bencana-bencana sebelumnya, ini bisa dibangun berdasarkan dana bantuan-bantuan non pemerintah, atau dari pemerintah sesuai dengan situasi dan kondisi," jelas Suharyanto di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga:Bejibaku Polisi Selamatkan Nyawa Nenek yang Terkubur Setengah Badan di Balik Runtuhan Bangunan Gempa Cianjur

Kemudian yang kedua adalah skema dana hunian. Dalam skema ini akan dilakukan dengan memberikan dana kepada para warga yang rumahnya mengalami kerusakan, supaya bisa menyewa rumah terlebih dahulu, bak di tetangga ataupun keluarga.

"Masyarakat terdampak ini diberikan dana tunggu hunian. Misalnya satu keluarga punya keluarga yang mau menampung atau tetangganya, sanak saudara, atau orang tuanya, ini bisa. Dari pemerintah akan membantu dana bulanan untuk sewanya itu," kata Suharyanto.

Skema kedua akan dilakukan, hingga pemerintah selesai membangun kembali rumah warga yang roboh dan rusak diguncang gempa.

Rumah warga yang berada di Kecamatan Cugenang, Cianjur yang mengalmai rusak parah. [Foto: Tri Widiyantie]
Rumah warga yang berada di Kecamatan Cugenang, Cianjur yang mengalmai rusak parah. (sumber: Foto: Tri Widiyantie)

Pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Bupati Cianjur, Herman Suherman terkait untuk melakukan pendataan kepada warga yang rumahnya dalam kondisi rusak berat.

Usai tanggapa darurat selesai, maka pembangunan rumah warga akan dilakukan.

Baca Juga:Segini Besaran Bantuan Jokowi untuk Masyarakat yang Terdampak Gempa Bumi di Cianjur

"Sehingga setelah tanggap darurat mulailah kita membangun rumah masyarakat yang rusak berat, itu supaya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan mereka sudah kembali ke rumah yang baru,” kata dia.

Korban Meninggal Bertambah

Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur. [Foto: Suara.com / ANTARA FOTO - Yulius Satria Wijaya/foc]
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Kecamatan Cugenang, Cianjur. (sumber: Foto: Suara.com / ANTARA FOTO - Yulius Satria Wijaya/foc)

Sementara itu, dalam data terakhir per hari Selasa (22/11/2022) sore hari, BNPB mengumumkan korban tewas akibat gempa Cianjur, bertambah menjadi 268 orang.

"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268," ungkap Suharyanto.

Data itu berdasarkan jumlah korban tewas sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Sementara itu korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 jiwa, dan hingga kini porses identifikasi masih terus dilakukan.

"Dari 268 itu, yang sudah teridentifikasi ini sebanyak 122," terangnya.

Hingga kini proses evakuasi terhadap para korban masih terus dilakukan, oleh tim gabungan penyelemat. (*)

Kontributor: Tri Widiyantie

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Berita

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda