SuaraCianjur.id- Penjelasan apakah volume darah ketika haid bisa mempengaruhi sulit tidaknya sesorang wanita untuk hamil. Hal ini mendapatkan penjelasan dari pakar Seksolog Dokter Boyke Dian Nugraha.
Dalam Youtube Sonora FM, dilihat Selasa (29/11/2022) dr.Boyke memberikan penjelasan terkait apakah benar volume darah yang keluar ketika haid bisa berpengaruh terhadap sulit atau tidaknya dalam masalah kehamilan.
Kata dr.Boyke masalah siklus menstruasi terjadi disetiap 21 sampai 35 hari dan setiap wanita memiliki siklus yang berbeda -beda. Termasuk dengan volume darah yang dikeluarkan ketika datang bulan.
Menurut dr.Boyke terkait dengan hal ini tidak perlu khawatir soal volume darah ketika mentruasi tiba. Karena hal itu tidak bisa dijadikan tolak ukur oatau penentu dalam kehamilan.
Secara tegas dijelaskan oleh dr.Boyke kalau darah yang dikeluarkan sedikit ketika hiad akan membuat wanita sudah hamil adalah sebuah mitos.
"Itu yang mengatakan haid sedikit gak bisa hamil adalah mitos," ungkap dr.Boyke.
Adapun bagi seorang wanita saat terjadi haid yang normal sekitar tiga sampai tujuh hari. Termasuk dengan volume darah yang keluar selama haid tergantung dari lepasnya selaput lendir yang ada di rahim.
"Faktanya adalah asal wanita itu haid dan dalam jumlahnya tiga sampai tujuh hari, itu dianggap masih haid yang normal," ungkap dr.Boyke.
Maka kata dr.Boyke setiap wanita akan memiliki perbedaan dalam volume darah yang Dikeluarkan. Sudah tentu itu tidak ada hubungannya dengan hamil.
“Mau jumlahnya sedikit mau banyak itu tergantung dari luruhnya selaput lendir rahim atau endometrium," jelas dr.Boyke.