Ribuan Rumah Warga yang Hancur Diguncang Gempa Siap Dibangun Tahap Pertama, Pakai Teknologi Ini

Banyak rumah warga yang akan dibangun usai roboh dan hancur diguncang oleh gempa Cianjur. Jumlah rumah yang akan diperbaiki pada tahap pertama mencapai ribuan unit.

Masnurdiansyah
Sabtu, 03 Desember 2022 | 14:46 WIB
Ribuan Rumah Warga yang Hancur Diguncang Gempa Siap Dibangun Tahap Pertama, Pakai Teknologi Ini
Rumah warga yang berada di Kecamatan Cugenang, Cianjur yang mengalmai rusak parah. (Foto: Tri Widiyantie)

SuaraCianjur.id- Ribuan rumah warga yang roboh akibat diguncang gempa Cianjur akan diperbaiki dalam rekonstruksi tahap pertama. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Tahap satu nanti akan ada sekitar 8.341 rumah yang akan segera diperbaiki, dalam waktu dekat," ungkap Muhadjir dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Muhadjir Effendy menymapikan soal proses terhadap penanganan tanggap bencana dan rehabilitasi juga rekonstruksi pasca CIanjur dibuat luluhlantak oleh gempa, akan dilakukan secara paralel dan simultan. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Menurutnya kalau sudah ada yang bisa atasi maka pada saat itu juga akan dilakukan terhadap pembangunan rumah wraga yang rusak.

Baca Juga:Polres Cianjur Berlakukan One Way Akhir Pekan Ini, Begini Skemanya

"Sehingga nanti penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi tidak harus menunggu selesainya tahap tanggap bencana. Mana yang sudah bisa diatasi maka pada saat itu juga, kita akan melangkah ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Itu akan menjadi domain dari Bapak Menteri PUPR," jelas dia.

Dijelaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dari 60 ribu rumah yang rusak ada 17.864 rumah yang sudah diverifikasi oelh pihak dari BNPB.

Sehingga nanti ketika proses pembangunana rumah dengan jumlah belasan ribu akan memakan waktu yang tidak singkat.

Rumah warga yang berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur roboh usai diguncang gempa di hari Senin (21/11) kemarin. [Foto: Tri Widiyantie]
Rumah warga yang berada di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur roboh usai diguncang gempa di hari Senin (21/11) kemarin. (sumber: Foto: Tri Widiyantie)

Bagian tahap pertama rumah warga yang akan dibangun sebanyak 200 rumah, dengan tipe 36, dan luas lahan 90 meter persegi bagi keluarga yang direlokasi.

"Kalau yang di Semeru kita membangun 1.900 rumah, empat bulan selesai. Tapi ini lebih dari 27 ribu rumah menurut data awal dari BNPB,” terangnya.

Baca Juga:Habib Jafar Beri Penjelasan Adem Publik Hakimi Gempa Cianjur Akibat Azab, Netizen Bacot Lakukan Hal Ini Dulu!

“Jadi tidak singkat ini karena jumlahnya banyak dan lokasinya juga di pegunungan yang aktivitasnya juga cukup sulit. Jadi yang penting kita akan kerjakan secepatnya," terang Basuki melanjutkan.

Basuki juga menyampaikan, bagi titik lahan relokasi di tahap pertama ada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Konsepnya akan dibuat dengan memakai teknologi rumah instan sederhana (RISHA).

Perlu diketahui, RISHA adalah implementasi teknologi bangunan tahan gempa. Maka dengan itu, Basuki mengatakan teknologi tersebut sudah diterapkan dalam membangun hunian pasca gempa yang terjadi di sejumlah wilayah.

Adapaun rumah yang dibangun dengan konsep seperti seperti yang telah dilakukan di wilayah Aceh, NTT dan NTB termasuk beberapa daerah lainnya.

Ada 2,5 hektar lahan yang terdapat di Desa Sirnagalih yang akan dijadikan sebagai tempat relokasi tahap pertama.

"Tahap pertama relokasi ada 2,5 hektar di Desa Sirnagalih dan sekarang sudah land clearing. Kami mempunyai stok rumah RISHA (Bandung) yang tahan gempa, yang sudah proven teknologinya dan ini akan kita bangun di Cianjur," ungkap Menteri PUPR itu.

Seperti yang diketahui, gempa Cianjur selain memakan ratusna korban jiwa meninggal dan luka-luka, banyak rumah yang roboh dan rusak. Pemerintah sudah berjanji akan kembali membangun rumah-rumah warga yang rusak akibat diguncang gempa. (*)

Berita

Terkini

Idham Holik, anggota KPU mengungkapkan bahwa ada sembilan partai yang belum membuka RKDK persiapan Pemilu 2024. Partai apa saja yang belum?

Berita | 14:39 WIB

PSSI sudah keluarkan jadwal terkait dengan ticketing dan hak siar laga FIFA Matchday lawan Indonesia. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Berita | 20:49 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan pelatih Shin Tae Yong. Apa hasilnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Berita | 20:30 WIB

Shin Tae Yong mengatakan bahwa dirinya hanya akan fokus hingga Piala Asia. Apa maksudnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Berita | 20:21 WIB

PBNU bersuara: Tidak boleh ada penyalahgunaan nama NU dalam politik.

Berita | 18:43 WIB

Calon presiden Anies Baswedan memberikan tanggapannya terhadap hasil survei elektabilitas yang menempatkannya di posisi terbawah. Meskipun demikian, Anies mengungkapkan keyakinannya bahwa masyarakat akan mampu memilih dengan tenang dan objektif.

Berita | 18:31 WIB

Denny Siregar memberikan pandangan dan menyoroti usia dari calon presiden Prabowo Subianto, karena usianya yang sudah sepuh.

Berita | 17:37 WIB

Pakar Komunikasi Politik, Effendi Gazali, menyebut pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir sebagai duet sulit dikalahkan dalam Pilpres 2024. Dukungan elektabilitas tinggi untuk Erick Thohir dan potensi koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi kunci kekuatan mereka.

Berita | 17:17 WIB

Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali menyoroti pragmatisme dan kelemahan ideologi partai politik saat ini. Ia mengkritik sistem rekrutmen yang mirip transfer pemain klub sepak bola dan mengungkap dominasi uang dalam pemilihan umum.

Berita | 16:07 WIB

Video syur yang diduga diperankan oleh Rebecca Klopper menggemparkan publik. Sementara itu, kekasihnya, Fadly Faisal, mencuri perhatian dengan unggahan misterius di Instagram Story. Apakah ini menjadi bukti dukungan atau ada cerita lain di baliknya? Simak selengkapnya dalam berita terbaru kami.

Berita | 15:51 WIB

Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban mayat dalam karung.

Metropolitan | 05:39 WIB

Gidion menduga adanya indikasi pembunuhan terhadap korban mayat dalam karung tersebut.

Metropolitan | 23:01 WIB

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus karung.

Metropolitan | 20:14 WIB

Pemprov DKI Jakarta menggelar lomba desain ikon Jakarta. Perlombaan tersebut pun kini menjadi sorotan sejumlah pihak, mulai dari para politikus sampai dengan warganet.

Metropolitan | 14:26 WIB

Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi mulai 24 Mei 2023.

Metropolitan | 19:08 WIB

Menjadi ibu rumah tangga terkadang membuat Eriska Rein kelimpungan.

Gosip | 02:45 WIB

Marissya Icha kesal karena dituding suka ikut campur urusan orang lain.

Gosip | 23:35 WIB

Maudy Ayunda pun merasa kebucinannya terhadap Jesse Choi amat norak.

Gosip | 22:05 WIB

Benarkah Putri Anne tidak boleh pulang ke Indonesia dan Arya Saloka diundang jemaah Australia?

Gosip | 21:53 WIB

Rafael Alun Trisambodo mengaku sebagai sosok yang berkuasa di Jaksel di depan anak dan istrinya.

Gosip | 21:37 WIB
Tampilkan lebih banyak