SuaraCianjur.id- Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin relokasi rumah bagi warga yang menjadi korban Gempa CIanjur segera dilakukan dan diselesaikan dalam waktu cepat.
Untuk ketiga kalinya Presiden Jokowi datang ke Cianjur untuk memantau proses pembangunan terhadap relokasi rumah, bagi warag yang kehilangan tempat tinggalnya
Akibat gempa Cianjur, banyak rumah warga yang roboh dan rusak. Tak sedikit mereka kehilangan rumahnya.
Presiden Jokowi melihat kondisi dari para warga yang masih berada di tenda pengungsian, pasca diguncang gempa di hari Senin (21/11) lalu. Para warga disebut Jokowi sudah mulai merasakan kedinginan bahakn kerepotan ketika hujan turun.
"Secepat-cepatnya dimulai. Secepat-cepatnya selesai, karena masyarakat sudah kehujanan, kedinginan di tenda-tenda," ucap Jokowi ketika meninjua ke Kabupaten Cianjur, Senin (5/12/2022).
Kendati begitu, Presiden Jokowi tidak memberikan target kapan waktunya soal pembanguan bagi warga harus rampung, karena puluhan ribu rumah mesti dibangun.
Dirinya hanya memastikan soal keamanan yang berada di lokasi, ketika akan dibangun tempat tinggal baru bagi para korban gempa Cianjur. Karena lokasi yang dipilih untuk mendirian bangunan tempat tinggal sudah dikaji oleh BMKG dan instansi terkait.
Penyaluran bantuan uang tunai bagi para warga korban gempa bumi Cianjur untuk memperbaiki rumahnya yang rusak, bisa dilakukan pada hari Kamis (8/12/2022) mendatang.
Dengan saluran bantuan uang tunai itu kata Presiden Jokowi bisa membantu untuk membangun rumah warga dan kegiatan ekonomi masyarakat kembali berjalan normal.
Baca Juga:Video Syur Denise Chariesta dengan RD Tersebar, Uya Kuya: Denise, Lo Tuh Orang Baik