Presiden Jokowi Minta Sekolah SDN Sukamaju 1 di Cianjur Segera Dibangun, Anak-anak Harus Sekolah Lagi

Presiden Jokowi meminta fasilitas pendidikan yang rusak akibat gempa Cianjur untuk segera dibangun kembali dalam waktu cepat, karena anak-anak harus bersekolah.

Masnurdiansyah
Kamis, 08 Desember 2022 | 16:27 WIB
Presiden Jokowi Minta Sekolah SDN Sukamaju 1 di Cianjur Segera Dibangun, Anak-anak Harus Sekolah Lagi
Presiden Jokowi meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukamaju 1 di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (8/12/2022). (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

SuaraCianjur.id- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sukamaju yang terletak di daerah Desa Benjot, Kecmatana Cugenang, Kabupaten Cianjur, roboh akibat diguncang gempa beberapa waktu lalu.

Melihat bangunan sekolah yang roboh dan tak lagi bisa dipakai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sempat meninjau SDN Sukamaju 1 itu diminta untuk dibangun kembali dalam waktu singkat.

Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) Basuki Hadimuljono, agar segera kembali membangun sekolah tersebut. Termasuk memberikan pemulihan terhadap fasilitas pendidikan yang ada di Cianjur.

"Saya tadi sudah perintahkan ke Menteri PU untuk yang sekolah dasar ini selesai tiga bulan harus selesai karena anak-anak harus belajar," ucap Jokowi, dikutip dari Suara.com, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga:Agus Sujatno Pakai 2 Bom Rakitan Ledakan Polsek Astanaanyar Ada Residu TATP, Keluarga Diperiksa Bakal Ditahan?

Menurut Presiden Jokowi berdasarkan dari data, disebutkan kalau saat ini ada 53 ribu rumah yang rusak.

Dalam jumlah itu terbagi dalam 12.900 rumah rusak berat, 15 ribu rumah rusak sedang dan 25 ribu rumah rusak ringan.

"Saya sudah ke sini ke Kecamatan Cugenang sudah dua kali ini. Jadi yang rusak berat memang di sini, karena ini adalah pusatnya gempa. Kerusakan rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan memang yang paling parah di Cugenang," ungkap Presiden Jokowi .

Ayah dari Kaesang Pangarep yang akan segera menikah ini juga mengatakan, kalau sekarang pemerintah sedang fokus kepada pembangunan rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa Cianjur.

Sementara bagi bangunan rumah warga dan fasiliatsumuam yang berada di zona merah, akan direlokasi ke tempat yang lebih aman dan nyaman.

Baca Juga:Heboh! Pinkan Mambo Pindah Agama, Berikut Biodata dan Profil Lengkapnya

"Kalau di zona merah memang harus tetapi kan itu perlu komunikasi sosial dengan masyarakat, yang lebih intens terlebih dahulu. Tetapi lokasinya untuk relokasi sudah kita siapkan dan sudah dibangun," jelasnya.

Penanganan gempa Cianjur akan terus dilakukan hingga tuntas usai gempa berkekuatan 5,6 magnitudo membuat sebagain wilayah di Cianjur luluh lantak. (*)

Sumber: Suara.com 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak