SuaraCianjur.id - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terus mendapatkan sorotan dari publik.
Mulai dari gaya hidup yang mewah, hingga terlibatnya Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dalam kasus narkoba.
Seperti yang diketahui bahwa Nia Ramadhani merupakan mantu dari Aburizal Bakrie.
Keluarga Bakrie memang selalu menarik perhatian karena termasuk sebagai konglomerat papan atas Indonesia.
Baca Juga:Bertahan demi Anak, Padahal Sudah Selingkuh? Zoya Amirin Tegaskan Hal ini: Impoten
Bisnis keluarga Bakrie memang sudah di mulai sejak zaman Orbe Baru.
Bahkan keluarga Bakrie juga ikut memegang saham dalam perusahaan PT LAPINDO Brantas yang berada di Sidoarjo.
PT LAPINDO Brantas menjadi perhatian media nasional saat bencana lumur lapindo terjadi pada tahun 2006 silam.
Bencana ini membuat ratusan orang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaannya.
Hal ini membuat PT LAPINDO Brantas dituntut untuk ganti rugi senilai Rp 1,91 triliun.
Baca Juga:Sembunyikan Kebenaran? Hal Mengejutkan Ini Jadi Alasan Teddy Syah Menikah Secara Tertutup
Ganti rugi belum diberikan oleh keluarga Bakrie
![Tak ada niat baik keluarga Bakrie untuk lunasi utang Lapindo [ANTARA FOTO/Umarul Faruq]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/12/10/1-mahasiswa-yang-tergabung-dalam-ikatan-mahasiswa-muhammadiyah-imm-sidoarjo-menggelar-aksi-di-atas-tanggul-titik-21-desa-siring-porong-sidoarjo-jawa-timur-sabtu-2952021-antara-fotoumarul-faruq.jpg)
Sudah 16 tahun berlalu sejak bencana tersebut terjadi.
Namun, hingga saat inipun tidak ada tanda-tanda keluarga Bakrie akan melunasi hutang gant rugi tersebut.
Hal itu seakan menjadi pemicu masyarakat untuk menanyakan kembali janji ganti rugi atas musibah lumpur lapindo.
Ganti rugi yang masih menjadi utang perusahaan keluarga Aburizal Bakrie adalah senilai Rp 1,91 triliun.
Utang PT LAPINDO Brantas pada pemerintah
![Aburizal Bakrie belum lunasi utang ganti rugi Lapindo [(Suara.com/Fakhri).]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/12/10/1-ketua-dewan-pembina-partai-golkar-aburizal-bakrie-arb-atau-ical-seusai-membesuk-habibie-yang-dirawat-di-rspad-gatot-soeboroto-jakarta-suaracomfakhri.jpg)
Tidak hanya ganti rugi pada masyarakat, PT LAPINDO juga memiliki hutang pada pemerintah dengan nominal yang cukup fantastis.
Utang ini dipakai untuk menalangi pembayaran pada warga yang kehilangan tempat tinggalnya, dengan cara melunasi pembelian tanah dan bangunan wagra korban luapan lumpur lapindo
Ganti rugi Rp 1,91 trilian ini merupakan rincian dari utang pokok Rp 773,38 miliar, bunga Rp 163,95 miliar, dan denda 981,42 miliar.
Utang yang bernilai fantastis itu hingga kini baru dilakukan pembayaran sekali pada Desember 2018 dengan nilai Rp 5 miliar saja.
Sehiggga, hingga sampai saat ini utang tersebut masih dilakukan penagihan pada perusahaan keluarga Bakrie.(*)
Sumber: Ngopibareng.id
Tonton video menarik lainnya tentang Nia Ramadhani di sini: Nia Ramadhani Dihujat Karena Tak Bantu Jessica Iskandar