SuaraCianjur.id- Perebutan posisi ke tiga di Piala Dunia 2022 antara Timnas Maroko vs Kroasia akan berlnagsung di Stadium Al Rayyan, Qatar pada hari Sabtu (17/12/2022) WIB.
Menjelang laga tersebut pelatih Maroko bernama Walid Regragui megakui soal kualitas para pemain dari lawannya.
Walid menilai kalau Timnas Kroasia adalah salah satu tim yang sangat tangguh di Piala Dunia 2022. Kroasia memiliki kualitas pemain yang bagus seeprti tim lainnya di pesta sepak bola terbesar dunia ini.
Sebelumnya juga kalau Maroko sudah bertemu dengan Kroasia dalam fase Grup F di Piala Dunia 2022. Saat itu keduanya bermain imbang.
Baca Juga:Oliver Giroud Coba Masuk di Tengah Persaingan Messi dan Mbappe Jelang Final Piala Dunia 2022
"Kami tahu Kroasia akan menjadi salah satu tim terbaik di kompetisi ini. Setelah pertandingan pertama, kami tahu performanya sangat bagus," ucap Walid Regragui seperti dilansir dari Mirror, Sabtu (17/12/2022).
Regragui melanjutkan kalau dirinya memprediksi pertandingan perebutan peringakt ke 3 ii akan berjalan panas dan tensi tinggi, lebih dari pertemuan pertama mereka di fase grup.
"Ada banyak keraguan di pertandingan pertama, kedua tim ingin memenangkannya. Dan ini akan menjadi pertandingan yang hebat," jelasnya.
![Gelandang Timnas Kroasia, Luka Modric. [Foto: Suara.com /KARIM JAAFAR - AFP]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2022/12/17/1-gelandang-timnas-kroasia-luka-modric-karim-jaafar-afp.jpg)
Bahkan pelatih Maroko memberikan pujian terhadap gelandang Kroasia, Luka Modric. Meski sudah tidak muda lagi, tapi dia masih kuat dalam menghadapi pertandingan.
"Angkat topi untuk Modric, apa yang dia lakukan di usia 37 sangat monumental. Dia adalah pemenang Ballon d'Or dan saya sangat mengerti mengapa dirinya bisa meraih gelar itu,” kata dia.
Baca Juga:Jelang Final Piala Dunia Lawan Argenttina Pemain Timnas Prancis Dibuat Tumbang Virus
Dia takt ahu Piala Dunia 2022 ini adalah pertandingan terakhir dari Modric atau bukan. Namun Maroko perlu mewaspadai soal gerakan dari Modric.
“Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terakhir Modric, dia adalah pejuang yang kompetitif dan ingin menyelesaikan Piala Dunia dengan kemauannya. Ketika dia ingin menyelesaikannya dengan baik, kita harus waspada," terang Regragui. (*)