SuaraCianjur.id- Menelan kekalahan di pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar kemarin seolah menjadi mimpi buruk yang mengganggu tidur Virgil van Dijk.
Van Dijk mengatakan kalau kekalahn Belanda dari Argentina ketika di perempat final Piala Dunia 2022 menjadi pukulan telak baginya. Apalagi ketika adu penalti yang membuat dirinya gagal menunaikan tugasnya, menambah hal memori buruk baginya.
Usai pertandingan tersebut Virgil van Dijk masih meratapi kekalahan ia bersama timnya. Rasa kecewa menyelimuti van Dijk setelah berjuang secara maksimal dalam melawan Timnas Argentina.
Momentum Piala Dunia Qatar kemarin menjadi momentum baik bagi Belanda.
Baca Juga:Belanda Dibantu Wasit? Lionel Messi Minta FIFA Usut Kinerja Antonio: Dia Tak Berguna
"Tentu saja sekarang saya sudah melupakan tendangan penalti, karena hidup harus terus berlanjut. Dalam urusan itu, butuh dua hari sebelum saya melupakannya. Saya tidak bisa tidur setelah pertandingan. Itu masuk akal karena Anda sudah dekat setelah tertinggal 0-2," ucap van Dijk dilansir dari dari Sky Sports.
Mental van Dijk semakinj kandas usai gagal menjadi eksekutor penalty, dan hal itulah yang menghantui pikirannya.
"Sayangnya Anda melewatkan penalty dan gagal. Malam itu sangat berat. Begitu juga malam berikutnya," kata dia.
Ketika kembali ke Liverpool van Dijk ingin bangkit dari mimpi buruknya. Dia sempat memasukan namanya di papan skor.
Cetakan gol ke gawang Aston Villa yang digelar di Villa Park, Liverpool sukses mengamankan tiga poin. Mereka menang dengan skor 3-1 atas tuan rumah.
Dia mencetak gol dalam pertandingan itu, menjadi obat dari rasa sakit di Piala Dunia 2022. (*)