SuaraCianjur.id – Ridwan Kamil (RK) resmi menjadi kader Partai Golkar setelah diberikan KTA partai dan disematkan jas kuning partai oleh Ketua Umum, Airlangga Hartarto, pada Rabu (18/2/2023).
Setelah resmi menjadi kader, isu liar berkembang bahwa Partai Golkan akan mengusung RK pada perhelatan Pilpres 2024, menggeser Airlangga Hartarto. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat menurut beberapa hasil survey, elektabilitas RK lebih tinggi dibanding Airlangga.
Akan tetapi isu ini langsung ditepis oleh RK. Dia mengatakan bahwa potensinya bukan untuk maju menjadi capres, tapi maju di pilgub DKI 2024.
“peluangnya ada, saya masih satu periode jadi gubernur, jadi DKI masih sangat memungkinkan. Hasil survey juga bagus,” ucap RK di Gedung Sate, Jumat (20/1/2023).
Baca Juga:Pengamat: Bergabungnya Ridwan Kamil tak Jadi Jaminan Suara Partai Golkar Bakal Naik
Di sisi lain, setelah menjadi anggota partai, RK tidak bisa memutuskan arah politik kedepanya. Hal ini karena dia harus mengikuti arahan partai yang berasal dari Ketua Umum Airlangga Hartarto.
“untuk DKI sureynya bagus, tapi keputusannya buka sekarang. Harus berdasarkan dengan apapun yang diarahkan sesuai kondisi dan potensi, pasti dipertimbangkan,” lanjut RK.
Seperti yang diketahui, perhelatan Pigub DKI Jakarta akan digelar secara serentak berbarengan dengan Pilpres 2024. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi partai-partai untuk menyusun formasi, strategi, dan rencana dalam meraih kemenangan. (*)