SuaraCianjur.id - Aksi pembakaran Alquran (Al-Qur'an) dalam aksi unjuk rasa di Kedubes Turki di Swedia menuai kecamatan. Tak hanya dari umat Muslim, kecaman juga datang dari komunitas Yahudi.
Seperti yang terlihat dari cuitan akun twitter Jewish Committee (Komite Yahudi) @JewishCommittee. Mereka mengunggah ulang video pembakaran Alquran di Swedia.
Dalam keterangannya, Jewish Committee menyatakan turut mengutuk keras aksi pembakaran Alquran itu.
"Kami mengutuk keras Rasmus Paluden & mereka yang mengizinkannya membakar Al Quran di Kedutaan Besar Turki di Swedia," dikutip cianjur.suara.com dari akun twitter @JewishCommittee, Senin (23/1/2023).
Akun tersebut juga menyebut aksi yang dilakukan aktivis sayap kanan garis keras Swedia, Rasmus Paluden, sebagai kejahatan kebencian dan tindakan teror agama.
"Ini adalah kejahatan kebencian & tindakan teror agama. Kita semua harus menghormati kepercayaan & budaya masing-masing," tulis akun itu.
![Aksi pembakaran Alquran yang dilakukan aktivis sayap kanan garis keras Swedia, Rasmus Paluden, juga mendapat kecaman dari komunitas Yahudi. [Tangkapan layar twitter @jewishcommitte]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2023/01/23/1-jewish-commite.jpg)
Dalam unggahannya, Jewish Committee juga menandai akun Menteri Luar Negeri Turki Mevlu Cavusoglu dan Presiden Turki Erdogan.
Hingga berita ini disusun, cuitan video di akun Jewish Committe itu mendapat lebih dari 8,8 ribu tayangan dan di 40 kali balasan. Cuitan itu disukai sebanyak 321 kali dan dicuit ulang sebanyak 130 kali.
Sementara itu, di dalam negeri kecamatan keras atas pembakaran Alquran juga dilayangkan Kementerian Luar Negeri dan Majelis Ulama Indonesia.
Baca Juga:Said Didu Sindir Budi Waseso: Mafia Beras Kalahkan Polisi Bintang Tiga?
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, mengatakan aksi itu seharusnya tidak terjadi di negara Swedia yang tingkat kesejahteraan negaranya dianggap lebih tinggi.
"Oleh karena itu MUI mengajak pemerintah dan warga Swedia untuk menghormati dan melaksanakan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamofobia dan tidak menjadi bagian dari islamofobia serta tidak melindungi pelaku islamofobia," kata Sudarnoto dikutip dari suara.com. (*)
SUMBER: TWITTER JEWISH COMMITTEE, SUARA.COM