SuaraCianjur.id – Bulan Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan qomariyah. Kata Rajab bersalah dari Bahasa Arab yang artinya memuliakan dan mengagungkan.
Setidaknya ada empat peristiwa penting yang terjadi di bulan Rajab, diantaranya adalah:
1. Isra Mi’raj. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 27 Rajab pada masa kenabian Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, setiap tanggal 27 rajab, umat islam selalu memperingati Isra Miraj. Selain sebagai bentuk syukur, juga untuk mengenang sejarah besar umat islam.
2. Pada tahun 9 Hijriah pada bulan Rajab terjadi peristiwa kemenangan militer Rasulullah dalam pertempuran Tabuk, dan menandai selesainya otoritas Islam atas seluruh semenanjung Arab.
Baca Juga:Petrus Yalim Pinjamkan Uang Rp4 Miliar ke Ketua DPRD Sulsel, Jaksa: Untuk Apa? Kok Berani?
3. Perubahan arah kiblat dari Baitul Maqdis (Masjid al-Aqsha) ke Kabah di Makkah, peristiwa ini terjadi pada pertengahan bulan Rajab, setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah.
4. Perang pembebasan Yarussalem dari cengkraman tentara Salib Eropa yang telah memerintah selama hampir satu abad. Peristiwa ini terjadi pada bulan Rajab tahun 1187 M yang di pimpin oleh Salahuddin al Ayyubi.
Adapun amalan utama yang dapat dilakukan di bulan Rajab, adalah
1. Melakukan puasa Rajab. “Aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, Rasulullah saw berpuasa (rajab) terus hingga kami berkata, beliau tidak berbuka, dan (pada waktu yang lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.” (HR. Muslim).
2. Melakuka banyak istigfar.
Baca Juga:Peluang Indonesia Jadi Juara, Ini 4 Fakta Menarik Indonesia Masters 2023
3. Bersedekah.
4. Berdoa dan berdzikir. “Ketika masuk bulan Sya'ban Nabi saw sering berdoa: “Ya Allah, Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” Beliau juga bersabda: “Malam Jumat adalah yang indah dan hari Jumat adalah hari yang cerah.” (HR Ahmad). (*)