SuaraCianjur.id - Seksolog dr Boyke membagikan empat cara merawat organ intim wanita dengan benar agar suami semakin sayang. Salah satunya dengan menggunakan celana dalam berbahan katun dan tidak disemprot.
Organ intim wanita sangat halus sehingga menjaga kebersihannya membutuhkan perawatan yang maksimal.
Untuk menjaga kesehatan organ kewanitaan, perawatan organ intim wanita sangatlah penting.
Keputihan dan iritasi hanyalah dua masalah yang bisa dihindari pada area kewanitaan dengan menjaga organ intim tetap sehat dan terawat.
Baca Juga:Mahzuf MD Berikan Ucapan Menyentuh Kepada Richard Eliezer Setelah Sidang Pledoi
Organ intim wanita juga diperlakukan dengan sangat hati-hati, termasuk menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan praktik lainnya.
Seksolog Dr. Boyke Dian Nugraha memberikan empat saran untuk menjaga kebersihan organ intim wanita.
Dr Boyke memberikan empat anjuran untuk menjaga sanitasi organ intim wanita sebagaimana dilansir Suara Cianjur dari kanal YouTube MalamMalamNet pada Jumat (27/1/2023).
Cara Merawat Organ Intim Wanita
Anda dapat melakukan tindakan berikut untuk menjaga kesehatan organ intim wanita Anda:
1. Wewangian yang tidak disemprot
Baca Juga:Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, Dua Pemain Kunci Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris
Beberapa wanita sering menyemprotkan parfum ke kemaluan mereka. Penyemprotan parfum pada suatu bagian dilakukan untuk memberikan aroma yang harum.
Namun, karena organ intim wanita pada dasarnya sudah memiliki aroma tersendiri, sebenarnya tidak perlu disemprot parfum.
Dr. Boyke, seorang seksolog, menjelaskan cara merawat bagian pribadi wanita dengan baik.
"Jadi organ intim wanita memang gitu, jangan dimacem-macemin, baunya memang khas, jangan disemprot minyak wangi," kata dr Boyke.
2. Tidak boleh waxing atau mencukur
Sebagian besar orang, terutama wanita, menganggap rambut kemaluan tidak menarik dan memilih untuk mencukur, wax, atau mencabutnya.
Padahal menjaga kondisi rambut kemaluan di area pribadi ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Tujuan bulu kemaluan adalah untuk menjaga kebersihan dan mencegah kuman masuk ke area intim.
Tidak disarankan untuk mencukur bulu kemaluan Anda karena hal itu dapat membahayakan kesehatan Anda.
Karena itu, rambut kemaluan melindungi dari infeksi bakteri dan jamur serta mencegah benda asing menyentuh organ intim secara langsung.
Oleh karena itu, dr. Boyke tidak menganjurkan untuk mencukur bulu kemaluan, waxing dan sebagainya.
“Kalau begitu jangan mencukur sampai gundul cangkulnya, tidak perlu waxing, karena membuat kotoran mudah masuk,” ujarnya.
3. Lap permukaan depan ke belakang
Untuk laki-laki, mungkin tidak perlu mengusap dari belakang ke depan.
Namun, menyeka dari belakang ke depan membuat wanita berisiko memindahkan bakteri dari anus ke uretra.
Kandung kemih terhubung ke bagian luar tubuh oleh uretra.
Dr Boyke menganjurkan wanita untuk menyeka dari depan ke belakang karena alasan ini.
"Cebok tolong dari depan ke belakang, biar kotorannya tidak masuk ke dalam," lanjutnya.
4. Kenakan celana dalam katun
Gunakan celana dalam berbahan katun sebagai tambahan untuk menjaga kebersihan di toilet wanita.
Karena kapas dianggap efektif menyerap keringat di area kewanitaan, bahaya gatal atau iritasi sangat kecil.
“Jangan merasa aneh pakai celana dalam katun atau celana tanpa jaring, tapi pakai celana dalam katun. Coba gunakan yang berbahan katun, hindari menggunakan jaring yang penting untuk menyerap keringat” Pungkas dr. Boyke. (*)