SuaraCianjur.id - Legenda sepakbola Argentina, Juan Roman Riquelme menyebut mantan pelatih timnas Belanda Louis van Gaal telah melakukan kesalahan besar membuat Lionel Messi marah saat gelaran perempat final Piala Dunia 2022.
Hal tersebut diungkapkannya saat menanggapi "perang dingin" antara Lionel Messi dan mantan manajer Belanda Luois Van Gaal pasca Piala Dunia 2022.
"Saya yakin Van Gaal telah [mereferensikan Messi sebelum pertandingan]." Komentar Riquelme kepada TyC Sports, dilansir Suara Cianjur, Jumat (27/1/2023).
“Dalam sepak bola, ada beberapa hal yang tidak boleh terjadi. Anda tidak bisa membuatnya marah. Yang terbaik adalah memberinya pelukan dan ciuman agar dia tidak ingin memukul Anda” lanjutnya.
Baca Juga:Suami Makin Sayang! Inilah Empat Cara Tepat Merawat Organ Intim Wanita Ala dr Boyke
Riquelme mengklaim bahwa implikasi van Gaal juga membantu Argentina secara tidak sengaja, terutama saat Messi sedang marah.
"Pemain terbaik tidak mungkin dikalahkan saat mereka sedang marah. Itu tidak layak. Pernyataan Van Gaal tentang Argentina sangat bagus bagi kami karena ini. Messi juga memiliki keuntungan dibandingkan pemain lain karena dia tidak dikeluarkan saat dia marah," papar Riquelme.
Saat Argentina mengalahkan Belanda melalui adu penalti di semifinal Piala Dunia 2014, Van Gaal menuduh bahwa Messi "tidak menyentuh bola" dan menyatakan bahwa skuad Oranje menginginkan balas dendam.
Selain itu, ia melontarkan pernyataan soal minimnya aksi pemain berusia 35 tahun itu saat timnya kehilangan bola.
Terlepas dari keluhan Van Gaal, kata Riquelme, Messi memainkan peran penting dalam kemenangan Piala Dunia Argentina atas Belanda melalui adu penalti selama perempat final yang menegangkan. (*)
Baca Juga:Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko, Dua Pemain Kunci Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris