SuaraCianjur.id - Pada tanggal 25 Januari 2023 lalu, MAVE sebuah girl group K-pop virtual telah melakukan debutnya secara online dengan membawakan single terbaru mereka yang berjudul 'Pandora'.
Bahkan, jauh sebelum mereka melakukan debutnya. Grup ini telah menarik banyak perhatian dari berbagai komunitas online, dikarenakan seluruh anggota dari grup K-pop ini terdiri dari AI atau rekayasa komputer.
Sebagai informasi, grup ini diciptakan oleh Metaverse Entertainment sebuah anak perusahaan dari perusahaan game ternama di Korea yaitu Netmarble.
Selayaknya perusahaan entertainment yang lain, Metaverse Entertainment juga telah merilis beberapa teasers untuk mempromosikan girl group K-pop virtual ini.
Baca Juga:Usai Airlangga Disambangi Surya Paloh, Peluang Golkar Gabung Koalisi Perubahan Disebut Sangat Kecil
Salah satu contoh gambar yang dapat kita lihat adalah seperti gambar diatas. Mungkin tampak seperti asli tapi kalau kita perhatikan bak-baik, manusia ciptaan dari rekayasa komputer atau AI biasanya memiliki sorot tatapan mata yang terlihat kosong dan tidak hidup, serta kaku.
Hal inipun juga mengundang berbagai tanggapan dari netizen Korea yang merasa terkesan akan kualitas gambar yang dihasilkan dari rekayasa komputer tersebut.
"Para pencipta menaburkan jiwa mereka kedalam grup ini" kata salah seorang netizen, dikutip cianjur.suara.com dari laman allkpop, Kamis (2/2/2023).
"Mereka terlihat natural tetapi juga terlihat palsu disaat yang bersamaan" ujar netizen yang lain.
"Wajah mereka terlihat seperti sebuah kombinasi dari seluruh girl group populer yang lain." timpal netizen yang lainnya.
Baca Juga:Keras! LPSK Kritik JPU Dramatisasi Derita Brigadir J dan Tak Pahami Justice Collaborator
Sumber: allkpop.com