SuaraCianjur.id - Manajemen agensi dari grup K-pop Seventeen dan ENHYPEN mengisukan peringatan keras terhadap sebuah event yang mempromosikan nama grup klien mereka tanpa izin dan pengawasan dari agensi.
Seperti dilansir dari situs allkpop, pada tanggal 4 Februari 2023. Pledis Entertainment selaku agensi dari grup Seventeen memberikan peringatan langsung kepada para penggemar, mengenai sebuah festival yang baru-baru ini diumumkan merupakan sebuah event yang tidak sah dan rawan.
Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh perusahaan, dan Pledis Entertainment memperingatkan para penggemar untuk tidak terlibat dalam segala bentuk aktifitas transaksi dengan event tersebut.
Event ini diketahui mengusung tajuk 'Fest World Tour 2023 dan mempromosikan bahwa Seventeen akan hadir dalam acara tersebut, namun hal ini dilakukan tanpa sepengetahuan atau izin dari pihak agensi.
Baca Juga:3 Alasan Kamu Tidak Perlu Menceritakan Impianmu pada Orang Lain
Selain itu, hal senada juga diungkapkan oleh Belift Lab selaku agensi dari grup ENHYPEN pada hari ini. S Mereka bahkan akan mengambil jalur hukum untuk menindak pengurus acara dalam festival tersebut, yang secara tidak benar telah mengiklankan kehadiran klien mereka dalam event tersebut.
Diketahui juga, event yang belum jelas asal-usulnya tersebut turut mengklaim terdapat artis lainnya yang akan menghadiri festival tersebut seperti NCT Dream, WayV dan Mirae.
Adapun acara ini akan digelar di beberapa negara seperti Korea, Thailand, Malaysia dan juga Indonesia. Setelah kabar ini mendapat perhatian dari agensi Seventeen dan ENHYPEN, banyak penggemar K-pop yang mencurigai bahwa artis lain yang terdaftar juga tidak terikat dalam event tersebut.
Sumber: allkpop.com
Baca Juga:Penampilan Raline Shah Habis dari Korea Bikin Pangling: Ya Ampun Beda Banget