Pilot Susi Air Dikabarkan Jadi Sandera OPM, Nasib Tergantung Negosisasi Kalau Jakarta Kepala Batu Dieksekusi

Ada kabar terbaru dari nasib Pilot Susi Air yang pesawatnya diduga dibakar, kelompok TPNPB OPM mengklaim dia menyandera pilot pesawat tersebut.

Masnurdiansyah
Selasa, 07 Februari 2023 | 14:29 WIB
Pilot Susi Air Dikabarkan Jadi Sandera OPM, Nasib Tergantung Negosisasi Kalau Jakarta Kepala Batu Dieksekusi
Kelompok TPNPB-OPM di sela-sela baku tembak dengan anggota TNI-Polri di Papua, Sabtu (10/12/2022) lalu. (Foto: tangkapan Layar Video Sebby Sambom)

SuaraCianjur.id- Kabar pilot pesawat Susi Air usai diduga dibakar oleh kelompok bersenjata ternyata ada kabar lain.

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku kalau mereka sudah menyandera pilot Susi Air bernama Kapten Philips Max Marthin. Dia disandera dari Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (7/2/2023).

Kelompok tersebut pun memberikan ancaman akan melakukan eksekusi kepada pilot bila saja apabila negosiasi dengan pemerintah gagal dilakukan.

"Masih hidup dan dia akan buat negoisasi dengan Jakarta. Jika Jakarta kepala batu maka pilot akan dieksekusi," ucap juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom saat dikonfirmasi, Selasa (7/2/2023) seperti dikutip dari Suara.com.

Baca Juga:Pesawatnya Terbakar saat Landing di Bandara Paro Nduga Papua, Susi Air Cari Tahu Kondisi Pilot dan Penumpang

Sebby juga mengatakan, kalau penyanderaan itu dilakukan oleh kelompok TPNPB-OPM Ndugama-Derakma pimpinan Egianus Kogeya.

Pada pagi hari waktu setempat, kelompok mereka melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan jenis Pilatus Porter.

Usai melakukan pembakaran, kapten pilot asal Selandia Baru tersebut diculik kelompok OPM.

Sebby juga mengklaim kalau penumpang dalam kondisi yang selamat dan mereka tidak dijadikan sandera.

Lapangan Terbang Paro Kabupaten Nduga, TKP pesawat Susi Air yang dibakar KKB. [Foto: Suara.com / ANTARA - HO]
Lapangan Terbang Paro Kabupaten Nduga, TKP pesawat Susi Air yang dibakar KKB. (sumber: Foto: Suara.com / ANTARA - HO)

Tapi kalau ada penumpang dari luar Papua, maka bukan tidak mungkin ada kemungkinan akan menyandera penumpang.

Baca Juga:Pembantu Ferdy Sambo, Susi akan Dilaporkan Soal Fitnah Orang yang Sudah Meninggal

"Tapi jika penumpangnya orang imigran Indonesia maka akan dijadikan sandera," katanya.

Sudah dua kali kelompok tersebut melakukan sandera kata Sebby.

"Pertama penyelenggaraan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapenduma," kata dia. (*)

Sumber: Suara.com 

Berita

Terkini

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana akan kirim pemain timnas muda Indonesia ke Jerman. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 12:12 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tegaskan laga melawan Argentina adalah ajang untuk memperbaiki keuangan PSSI. Simak selanjutnya dalam artikel ini!

Olahraga | 07:30 WIB

Sandy Walsh merasa senang atas pemanggilan dirinya di FIFA Matchday. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 06:30 WIB

PSSI Resmi Umumkan Harga Tiket Indonesia vs Argentina: Mulai Rp600 Ribu hingga Rp4.250.000! Jangan lewatkan kesempatan langka untuk menyaksikan duel seru Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang?

Olahraga | 19:13 WIB

Bali Berantas Viral Negatif! Pemprov & Polda Bali Bergerak: Ancam Pelaku Penyebar Video Turis Asing dengan Tindakan Hukum Tegas!

Berita | 17:06 WIB

Pelatih asal Italia, Walter Zenga kabarnya ditunjuk sebagai Dirtek Persita Tangerang. Benarkah? Simak Selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 17:00 WIB

Pertarungan Megawati vs. Jokowi di 2024: Benturan Kepentingan Pribadi dan Loyalitas Partai. Akankah Duet Prabowo-Gibran mengubah lanskap politik?

Berita | 15:03 WIB

Bocoran Putusan MK: Menko Polhukam Minta Penyelidikan Terhadap 'A1' yang Ancam Rahasia Negara. Skandal Besar Terkuak!

Berita | 14:57 WIB

Prabowo Subianto: Dedikasi Hidupnya untuk Bangsa Indonesia, Janji Pemimpin Jujur yang Berpihak kepada Rakyat.

Berita | 14:48 WIB

Ganjar Pranowo, Pecahkan Sindiran Anies Baswedan dengan Kaus 'Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga', Kejutan Menarik dalam Pilpres 2024!

Berita | 14:38 WIB

Hal tersebut disampaikan Heru Budi, menanggapi pemberitaan yang menyebut dirinya tak mau menanggapi soal Riang Prasetya yang diprotes warga lantaran menolak bangunan ruko.

Metropolitan | 12:19 WIB

"Alhamdulillah Pemprov DKI sudah melakukan penyesuaian pergub, mengenai PPDB dan sudah diundangkan," ujar Syaefuloh.

Metropolitan | 21:25 WIB

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat rumah tersebut kosong, ditinggal penghuninya bekerja.

Metropolitan | 21:09 WIB

Pendataan KJP disebut kerap terkendala karena data tak sesuai dengan realita. Beberapa penerima didapati telah pindah alamat atau meninggal.

Metropolitan | 21:03 WIB

JLNT warisan Ahok ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta menjadi mangkrak. Berikut ini sejarah JLNT tersebut.

Metropolitan | 19:17 WIB

Teuku Ryan punya seorang adik yang cantiknya mencuri perhatian banyak orang.

Gosip | 12:40 WIB

Benarkah Arya Saloka dan Putri Anne sudah resmi bercerai?

Gosip | 12:36 WIB

Meski Luna Maya saat ini tengah dekat dengan Maxime Boutter, tetapi warganet masih banyak yang berharap sang akrtis balikan dengan Ariel NOAH.

Gosip | 12:17 WIB

Putri Marino tampil memukau digelaran Cannes Film Festival 2023.

Gosip | 12:07 WIB

Inara Rusli dan Virgoun masih menjalani proses cerai di Pengadilan Agama.

Gosip | 11:59 WIB
Tampilkan lebih banyak