SuaraCianjur.id- Manchester City sudah diumumkan oleh pihak Premier League atau Liga Inggris kalau klub tersebut sudah melakukan pelanggaran terhadap sejumlah aturan Financial Fair Play (FFP).
Penyelidikan sudah dilakukan selama empat tahun terkait dengan dugaan pelanggaran tersebut.
Dikatakan oleh Manajer Manchester City, Pep Guardiola, kalau sebelumnya sudah pernah memberikan ancaman akan meninggalkan klub tersebut kalau Manchester City terbukti benar adanya melakukan pelanggaran.
Pihak Liga Inggris sudah melaporkan klub yang menjadi juara itu ke komisi independen untuk dilakukan penyelidikan lebih dari 100 dugaan pelanggaran aturan keuangan, dinatara rentan waktu 2009-2018. Hal ini seperti dikonfirmasi hari Senin (6/2) kemarin.
Baca Juga:Fantastis! Manchester City Diduga Langgar Lebih dari 100 Regulasi Finansial Liga Inggris
Atas adanya kabar tersebut, pihak Manchester City melalui laman resminya menyampaikan perasaan terkejut atas tuduhan itu, dan mengatakan mereka didukung oleh 'bukti yang tak terbantahkan'.
Pep Guardiola sebelumnya sangat bersikeras kalau dirinya akan hengkang dari kursi Manajer kalau memang Manchester City melakukan pelanggarana dalam aturan keuangan.
Pep sendiri sudah memimpin Manchester City untuk meraih empat gelar Liga Inggris. Dia sudah mendukung hierarki The Citizens, ketika debut pertamanya bergabung pada musim panas 2016.
"Saya berkata kepada mereka, 'Jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak ada di sini. Saya akan keluar dan saya tidak akan menjadi teman Anda lagi. Saya percaya pada Anda karena saya percaya Anda 100 persen sejak hari pertama dan saya membela klub karena itu'," ucap Guardiola dilansir Tribal Football, Selasa (7/2/2023).
Dikabarkan kalau Satgas independen telah melakukan investigasi lebih dari empat tahun lamanya.
Baca Juga:Selain Degradasi, Manchester City Terancam Ditinggal Pep Guardiola
Apa yang ditemukan dan didapatkan oleh tim investigasi, bisa membuat Manchester City disanksi pengurangan poin di Liga Inggris. Bahkan kalau saja pelanggaran yang dibuat terlalu parah, maka Manchester City diancam akan dicoret dari kasta tertinggi di Liga Inggris. (*)