Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 07 Februari 2023 | 19:00 WIB

Waspada, Kasus Diabetes Anak Meningkat Drastis, Begini Gejalanya!

Hagi Lukasyah
Waspada, Kasus Diabetes Anak Meningkat Drastis, Begini Gejalanya!
Teliti gejala diabetes pada anak (Shutterstock)

SuaraCianjur.id – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) baru-baru ini merilis data mengejutkan tentang kasus diabetes pada anak. Data tersebut menunjukkan bahwa jumlah kasus diabetes pada anak telah meningkat secara drastis dalam beberapa tahun terakhir. 

Diketahui bahwa peningkatan kasus ini sebanyak 10 kali lipat dari tahun 2010 hingga tahun 2023. Adapun secara jumlah, tercatat ada sekitar 1.645 anak di Indonesia mengalami diabetes.

Ini adalah situasi yang sangat mengkhawatirkan. Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi jumlah gula dalam darah. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang dan memerlukan perawatan dan pengobatan yang teratur. 

Meningkatnya jumlah kasus diabetes pada anak menunjukkan bahwa lebih banyak anak yang terpapar risiko komplikasi dan masalah kesehatan jangka panjang. Untuk itu, masyarakat harus mewaspadi gejala-gejala anak yang mengidap diaberes. Hal ini agar dapat diantisipasi lebih awal. 

Baca Juga:Sentuhan Emas Luis Milla, Bobotoh Seperti Lihat Barcelona Era Guardiola

Adapun yang menjadi gejala-gejala diabetes pada anak menurut Kemenkes, diantaranya adalah:
1.     Banyak makan
Anak dengan gejala diabetes akan merasakan lapar terus-menerus meski baru selesai makan. Rasa lapar ini didorong oleh jumlah insulin yang tidak memadai sehingga gula tidak dapat diolah menjadi energi;
2.     Banyak minum
Anak akan merasa haus terus-menerus karena ketidakmampuan tubuh memproduksi hormon insulin sehingga tubuh mengalami dehidrasi;
3.     Banyak kencing dan mengompol
Rasa haus yang menyebabkan anak selalu minum tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik. Anak dengan gejala diabetes akan lebih sering buang air kecil dari pada frekuensi normal, terutama di malam hari.
4.     Penurunan berat badan drastis
Meski anak sering minta makan, tetapi tubuhnya tidak bertambah gemuk, melainkan cenderung kehilangan berat badan dalam jumlah yang cukup signifikan. Hal ini diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam menyerap gula darah dalam tubuh sehingga menyebabkan jaringan otot dan lemak menyusut;
5.     Kelelahan dan mudah marah 
Tubuh anak yang tidak mampu menyerap gula dari makanan membuatnya kekurangan energi sehingga mudah merasa lelah. Anak juga akan mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi menjadi cepat marah dan murung. (*)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Gaya Hidup

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda