SuaraCianjur.Id- Seperti kita ketahui, seksualitas merupakan bagian penting dalam hidup manusia. Namun, terkadang ada hal-hal tertentu dalam seksualitas yang masih belum dipahami dan dianggap tabu oleh masyarakat, seperti fantasi seks dan fetish.
Dr. Boyke, seorang ahli seksologi, memberikan pemahaman mengenai fantasi seks dan fetish dan bagaimana membedakan normalitas seksual dari masalah seksual.
Dr. Boyke, seorang ahli seksologi, menyatakan bahwa fantasi seks dan fetish dapat berbeda-beda pada setiap individu. Fantasi seks adalah pemikiran atau imajinasi tentang situasi atau aktivitas seksual yang meningkatkan hasrat seksual dan libido.
Sementara itu, fetish adalah kecenderungan untuk terangsang atau mencapai keterangan seksual dari benda, situasi, atau aktivitas tertentu yang secara umum tidak dianggap seksual.
Baca Juga:Wanita Pelaku Pencabulan Belasan Anak Diduga Idap Eksibisionis dan Pedofilia, Apa Itu?
Meskipun kedua hal tersebut bisa menjadi bagian dari normalitas seksual, ada kalanya mereka bisa menjadi tanda dari masalah seksual yang menyimpang.
Jika fantasi seks atau fetish mempengaruhi aktivitas sehari-hari atau kualitas hidup seseorang, maka sangat penting bagi individu untuk mencari bantuan medis atau profesional.
Fantasi seks dan fetish bisa berupa apa saja, mulai dari situasi atau aktivitas seksual tertentu hingga benda atau material tertentu.
Beberapa orang mungkin merasa tertarik pada situasi atau aktivitas seperti BDSM, hubungan seksual dengan orang yang lebih tua atau muda, atau situasi seks yang berisiko.
Sementara beberapa orang mungkin merasa tertarik pada benda seperti kulit, kaus kaki, atau benda berbau tertentu.
Baca Juga:Kepala Madrasah di Tana Toraja Perkosa Siswi Sedang Berteduh di Sekolah