SuaraCianjur.id – Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengungkapan kekuarangan dari pemain Indonesia. Hal ini dia ungkapkan setelah memiliki pengalaman melatih timnas Indonesia dan Persib Bandung. Bagi mantan pemain Real Madrid tersebut, pemain Indonesia sulit untuk memahami permainan.
“sulit bagi penduduk setempat untuk memahami permainan, sulit bagi mereka pd akhirnya. Mungkin mereka tidak memiliki pemahaman dasar tentang permainan seperti di Eropa atau Spanyol," ujar Milla saat dalam interview dengan media Spanyol, nostalgiafutbol1.
Tentu ini menjadi tantangan bagi Luis Milla untuk memberikan pemahaman bahwa sepak bola bukan tentang fisik dan kecepatan saja, tapi juga tentang filosofi dan konsep yang mengharusnya pemain untuk berpikir saat bertanding.
Meski demikian, Milla mengakui bahwa masa depan sepak bola Indonesia cerah. Dirinya mengakui bahwa Liga di Indonesia sangat menarik dan kompetitif.
Baca Juga:Rocky Gerung Optimis Anies Baswedan Sudah Menang 80 Persen
"Kami memiliki empat atau lima tim disana (Liga Indonesia), level yang sama dan akan sangat menarik hingga akhir", lanjut milla
Pernyataan ini harus menjadi tantangan bagi PSSI dan PT LIB selaku operator liga untuk membuat liga Indonesia berjalan lebih maju dan modern kedepannya. Jangan sampai ada intrik politik yang menyebabkan liga Indonesia menjadi kaca balau.
Dalam kesempatan ini juga Luis Milla membahas tentang pertemuannya dengan pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.
"Saya menyapanya dan kami berbincang-bincang Serta mengenang saat-saat ketika ia bermain di Lazio dan kemudian saya katakan bahwa saya pikir levelnya (Liga Indonesia) akan meningkat..", pungkas Luis Milla. (*)
Baca Juga:Dengan Bergabungnya PKS, Anies Baswedan Sudah Memenuhi Syarat Presidential Threshold