SuaraCianjur.id - Bagaimanakah sejarah perjalanan Isra Miraj bermula? Simak perjalanan Nabi Muhammad SAW yang menembus dimensi ruang dan waktu dalam ulasan artikel berikut.
Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha bersama dengan Malaikat Jibril.
Peristiwa ini termasuk dalam salah satu mukjizat Rasulullah SAW yang dikaruniakan kepadanya.
Hal ini disebabkan peristiwa Isra' Mi'raj menjadi sebuah kejadian yang mustahil dilalui manusia secara nalar dan logika saat ini.
Baca Juga:Keras! Rocky Gerung Sebut Mobil Esemka Yang Dibuat di Indonesia Hanya Angin Ban-nya
kata Pakar Astronomis dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof. Thomas Djamaluddin, perjalanan Isra' Mi'raj keluar dari dimensi ruang dan waktu.
"Isra' Mi'raj bukan penerbangan biasa, antar negara, atau luar angkasa. Perjalanan Isra' Mi'raj keluar dari dimensi ruang dan waktu yang biasa terjadi pada manusia," Tulis Prof. Thomas Djamaluddin dikutip dari laman blog pribadinya, Rabu (8/2/2023).
Penjelasan Isra dan Miraj
![Penjelasan Isra' dan Mi'raj [(NU Online Jabar/Iqbal)]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2023/02/08/1-1615387805.jpeg)
Isra' adalah perjalanan menembus ruang hingga Rasulullah dapat menempuh jarak Masjidil Haram di Makkah dan Masjidil Aqsa di Palestina dalam waktu singkat.
Sementara, Mi'raj adalah perjalanan menuju Sidratul Muntaha.
Salah satu kejadian penting yang terjadi selama Rasulullah SAW melakukan Isra' Mi'raj adalah turunnya syariat sholat lima waktu. Hal ini tertuang dalam Kitab Kitab Fadhail ash-Shahabah dalam hadits berikut,
Baca Juga:Pencernaan Bermasalah? Ini Ramuan Penawarnya dari Dr Zaidul Akbar, Simpel Hanya 4 Bahan
". : " : . :
Artinya: "Lima waktu itu setara dengan lima puluh waktu. Tak akan lagi berubah keputusan-Ku." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Aku kembali bertemu dengan Musa. Ia menyarankan, 'Kembalilah menemui Rabbmu'. Kujawab, 'Aku malu pada Rabbku'." (HR Bukhari)
Berdasarkan hadits di atas juga diketahui bahwa mulanya perintah sholat wajib berjumlah 50 rakaat.
Namun, Rasulullah SAW beberapa kali menghadap Allah SWT untuk meminta keringanan setelah mendengar saran dari Nabi Musa AS yang ditemui beliau selama perjalanan Isra' Mi'raj.
Untuk itulah, peringatan Isra' Mi'raj 2023 juga termasuk peringatan penting bagi muslim sebab hal itu bertepatan dengan turunnya perintah sholat kepada Nabi Muhammad SAW. (*)