SuaraCianjur.Id- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto diduga terlibat dalam ribut-ribut yang terkait dengan utang sebesar Rp50 miliar yang diterima oleh Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dari Sandiaga Uno.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan mempengaruhi elektabilitas Anies sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Menurut pengamat politik, Rocky Gerung, masalah utang-piutang ini bisa menjadi halangan bagi Anies dalam langkahnya menuju Pilpres 2024.
"Anies terus menerus melambung nilai jualnya, tapi utangnya dipersoalkan karena bisa mengganggu etikabilitas," pungkas Rocky Gerung dikutip dari Youtube Rocky Gerung Official.
Baca Juga:Gandeng Kelompok Tani, Mak Ganjar Jatim Beri Edukasi soal Pertanian Organik kepada Petani di Nganjuk
Rocky menyebut bahwa reputasi Anies yang memiliki etika moral yang baik bisa tercoreng jika masalah utang ini tidak selesai.
Selain itu, adanya Sandi dan Prabowo Subianto dalam kabinet Presiden Joko Widodo juga menimbulkan ancaman bagi keberlangsungan karier politik Anies.
Rocky Gerung juga memperhatikan bahwa Gerindra memainkan peran besar dalam kemenangan Anies dan Sandi dalam Pemilu Gubernur 2018.
Namun, Prabowo sendiri enggan mengungkit-ungkit apa yang telah terjadi. Namun, Rocky juga memberikan analisis lain tentang goyahnya koalisi yang menyokong Anies sebagai calon presiden.
“Tidak pernah ada satu kepastian terhadap Anies dari Nasdem, bisa saja ada reorganisasi koalisi, yang paling gampang nego-nego Anies magang aja jadi wakil presiden dari Prabowo,” imbuh Rocky.
Baca Juga:Siapkan Peresmian Gedung PYCH, Ini yang Dilakukan Papua Muda Inspiratif
Ia mengatakan bahwa ada kemungkinan akan terjadi pertemuan tertutup antara Nasdem yang mengusung Anies dan Prabowo mewakili Gerindra. Ia mengatakan bahwa tidak ada kepastian terhadap posisi Anies dari Nasdem dan bisa saja terjadi reorganisasi koalisi.
