SuaraCianjur.id - tidak hanya soal memilih makanan yang sehat, pilihan atau ketetapan hati pun harus terlebih dahulu kuat jika ingin komitmen hidup sehat.
Pakar kesehatan herbal dr. Zaidul Akbar mengatakan perlu memahami esensi hati sendiri sebelum berbicara soal pilihan makanan sehat.
"Jadi, menghidupkan hati. Karena kalau pembahasannya langsung ke makanan tanpa masuk ke esensi hati, repot kita," terang dr. Zaidul Akbar dikutip SuaraCianjur.id dari cuplikan video yang tayang di dr. Zaidul Akbar Official, Minggu (12/2/2023).
Ia mengatakan, tanpa prinsip yang kuat, seseorang akan mudah tergoda untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
"Repotnya apa? kalau hati kita belum bener atau belum sehat, prinsip kita belum kuat, nanti ada orang lain ngajak makan atau sesuatu yang nggak bener, makan yang nggak sehat, kita tergoda," tutur Zaidul Akbar.
Akan tetapi, Zaidul Akbar juga tidak menampik bahwa prinsip tersebut sulit dipertahankan setiap harinya.
Ia sendiri mengakui sempat 'khilaf' mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Namun, penulis buku Jurus Sehat Rasulullah itu menegaskan bahwa sekalipun tergoda, proporsi makanan yang dikonsumsi pun tetap dibatasi.
"Apa dokter itu makanannya sehat terus? Nggak, kadang-kadang dia juga khilaf. Tapi, khilafnya saya pakai ilmu. Contoh, makan mie tepung, cuma kalau saya makan mie tepung, mie-nya segini, sayurnya segini," tandasnya. (*)
Sumber: YT dr. Zaidul Akbar Official.
Baca Juga:Gempa Bumi Turki Seharusnya Jadi 'Alarm' Bagi Indonesia untuk Perkuat Mitigasi Bencana