SuaraCianjur.id – Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya memilih Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023 - 2027. Kongres ini diadakan di Hotel Shangri-La, Tanah Abang, Jakarta Pusat dan dihadiri oleh ratusan anggota PSSI dari seluruh Indonesia.
Kepastian terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023 - 2027 didapat setelah ia berhasil memperoleh 64 suara dan unggul dari saingan terkuatnya, La Nyalla Mattalitti, yang hanya memperoleh 22 suara.
Meski demikian, terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI menibulkan polemik baru, yaitu soal rangkap jabatan . Perlu diketahui, saat ini Erick Thohir juga sedang menjabat sebagai Menteri BUMN.
Pemerhati politik, Rocky Gerung, menilai rangkap jabatan ini tidak seharusnya dilakukan oleh seorang Menteri. Pasalnya, Menteri harusnya bertugas untuk aktif membuat kebijakan negara, bukan aktif di organisasi.
Baca Juga:Rizal Ramli: Kasus Sambo Jadi Peluang Untuk Listyo Sigit Buat Sejarah, Asalkan
"Erick Thohir jadi ketua PSSI, demikian juga Menteri Olahraga, kan dia adalah menteri untuk mengatur kebijakan, bukan untuk aktif dalam organisasi,” ujar Rocky Gerung, dilansir dari akun Youtube, Rocky Gerung Officia, dilihat, Kamis (16/2/2023).
Rocky juga menilai bahwa jika hanya untuk posisi penasihat, itu boleh-boleh saja. tapi tidak untuk jabatan ketua.
“Ya kalau penasihat ya boleh lah karena nggak ada kerjaan. Ini jadi ketua PSSI aktif, saudara Erick Thohir adalah Menteri BUMN mau merangkap jadi ketua PSSI," lanjut Rocky.
Meski demikian, publik berharap bahwa dengan terpilihnya Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI, sepak bola Indonesia dapat lebih maju dan berkembang. (*)
Baca Juga:Divonis Mati dan 20 Tahun Penjara, Apa Motif Ferdy Sambo dan PC Bunuh Brigadir J Menurut Hakim?