SuaraCianjur.Id- Olahraga selalu dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Saat berolahraga, tubuh menghasilkan endorfin, senyawa alami yang membuat Anda merasa bahagia dan rileks.
Namun, ketika Anda merasa stres, bisa jadi heart rate Anda meningkat dan mempengaruhi performa dan manfaat olahraga.
Bagaimana stres mempengaruhi heart rate saat berolahraga?
Baca Juga:Kades Braja Sakti Buron Kasus Korupsi, Kapolres Lampung Timur Minta Menyerahkan Diri
Stres dapat mempengaruhi heart rate karena adanya respons fight or flight dalam tubuh.
Respons ini memicu pelepasan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang menyebabkan peningkatan heart rate dan tekanan darah.
Saat berolahraga, stres bisa jadi muncul karena berbagai faktor seperti performa buruk, cedera, lingkungan yang tidak familiar, atau kekhawatiran tentang berbagai hal yang terjadi di luar olahraga.
Jika stres terus menerus dirasakan, heart rate yang terus meningkat dapat memicu risiko cedera seperti stroke, serangan jantung, dan masalah kardiovaskular lainnya.
1. Atur waktu olahraga anda dengan baik
Mengatur waktu olahraga Anda dengan baik bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan manfaat olahraga. Cobalah untuk menghindari waktu olahraga saat Anda merasa terlalu stres atau kelelahan. Pilihlah waktu yang tepat dan nyaman bagi Anda.
2. Atur intensitas olahraga dengan benar
Intensitas olahraga yang tepat juga bisa membantu mengontrol stres dan heart rate. Mulailah dengan intensitas yang rendah dan tingkatkan secara perlahan sesuai dengan kemampuan tubuh Anda. Jangan terlalu memaksakan diri karena hal ini dapat meningkatkan stres dan risiko cedera.
3. Gunakan teknik relaksasi
Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi saat berolahraga. Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi ini selama beberapa menit sebelum atau setelah berolahraga.