SuaraCianjur.Id- Membuat rencana latihan berdasarkan heart rate memungkinkan Anda untuk berolahraga dengan intensitas yang tepat untuk mencapai tujuan Anda.
Tujuan Anda mungkin bisa berupa meningkatkan kebugaran, menurunkan berat badan, atau meningkatkan daya tahan tubuh.
Tanpa pengukuran yang tepat, Anda mungkin berolahraga terlalu keras atau terlalu ringan untuk mencapai tujuan Anda.
Dalam latihan, heart rate digunakan untuk menentukan intensitas olahraga Anda. Intensitas yang tepat adalah kunci untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca Juga:Berdarah Dingin! Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Tak Tunjukkan Sikap Bersalah
Ketika Anda berolahraga pada intensitas yang tepat, Anda dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot, membakar kalori, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
Berikut adalah cara untuk membuat rencana latihan berdasarkan heart rate:
1. Tentukan Tujuan Anda
Tentukan tujuan Anda dalam berolahraga. Apakah Anda ingin meningkatkan kebugaran, menurunkan berat badan, atau meningkatkan daya tahan tubuh? Tujuan Anda akan menentukan intensitas olahraga yang tepat untuk mencapainya.
2. Hitung Heart Rate Maksimal Anda
Baca Juga:'Maaf Jika Saya Diharuskan Taubat' Ucap Gibran Usai Disenggol Soal Banjir Solo
Untuk menentukan heart rate maksimal Anda, kurangi usia Anda dari angka 220. Misalnya, jika Anda berusia 35 tahun, heart rate maksimal Anda adalah 220-35= 185 denyut per menit.
3. Tentukan Rentang Heart Rate Anda
Untuk menghitung rentang heart rate Anda, gunakan rumus Karvonen. Rumus ini memperhitungkan heart rate maksimal Anda dan heart rate istirahat Anda.
Heart rate istirahat adalah jumlah denyut jantung Anda dalam satu menit ketika Anda dalam keadaan santai. Rumus Karvonen adalah sebagai berikut:
Rentang Heart Rate = (Heart Rate Maksimal - Heart Rate Istirahat) x Persentase Intensitas + Heart Rate Istirahat
Misalnya, jika heart rate maksimal Anda adalah 185 bpm dan heart rate istirahat Anda adalah 60 bpm, dan Anda ingin berolahraga pada intensitas 70%, maka rentang heart rate Anda adalah:
(185 - 60) x 0,70 + 60 = 147 bpm
Jadi, saat berolahraga, Anda harus mempertahankan denyut jantung Anda antara 147 bpm dan 185 bpm untuk mencapai intensitas 70%.