SuaraCianjur.id - Pengamat sepakbola Justinus Lhaksana atau "Coach Justin" membantah dirinya pernah menyatakan pemerintah Indonesia harus intervensi sepakbola Indonesia.
Coach Justin mengklarifikasi isu yang sempat viral di Twitter tersebut. Ia menegaskan, dirinya hanya bilang sepakbola Indonesia harus diselamatkan oleh orang pemerintah, tapi bukan dengan cara intervensi.
"Menyelamatkan" sepakbola Indonesia yang dimaksud Justin adalah dengan mengikuti Standard Operating Procedure (SOP) yang diberikan FIFA melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
"Yang bisa menyelamatkan sepakbola Indonesia adalah RI 1. Elu bilang kan nggak boleh intervensi? Betul, itu artinya harus ikutin SOP (FIFA)," ucap Justin dalam video podcast Kemal Pahlevi, Minggu (19/2/2023).
"SOP-nya apa? Orang pemerintah mencalonkan diri (dalam KLB PSSI)," imbuhnya.
Pria yang juga akrab disapa "Kochi" tersebut juga mengutarakan adanya keterlibatan BUMN akan memberikan manfaat yang banyak bagi klub Liga Indonesia.
"dan ini terjadi, bahkan BUMN itu dilibatkan karena mereka punya CSR atau dana promo, bisa bekerjasama dengan klub sebagai sponsor," terang Justin.
Tanggapi Erick Thohir Sebagai Ketum PSSI Baru
Dalam kesempatan tersebut, Coach Justin juga menanggapi terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI tahun 2023-2027.
Ia mengatakan Erick Thohir punya track record yang bagus di dunia sepakbola.
"Elu pernah punya klub Inter Milan aja sudah luar biasa, berapa banyak di Indonesia punya (klub elite luar negeri), ngerti nggak?" jawab Justin.
Masalah Dualisme dan Politisasi PSSI
Coach Justin pun menampik masalah dualisme jabatan Erick Thohir akan mempengaruhi kepemimpinannya di PSSI dengan isu-isu politik pemilu 2024.
Ia mencontohkan saat dirinya pernah bekerja di bawah PSSI saat mantan Menteri Perhubungan, Agum Gumelar menjadi ketua umum pada saat itu.
"Gue itu pertama terlibat dengan PSSI itu tahun 2003-2004, waktu itu Agum Gumelar ketuanya, beliau jadi menteri perhubungan, jalan-jalan aja," terang Coach Justin.
Adapun terkait Menpora Zainuddin Amali yang jadi waketum, Coach Justin mengaku sempat aneh dengan keputusan tersebut.
Akan tetapi, ia lalu meyakininya sebagai bentuk strategi pemerintah menyelamatkan PSSI dengan membantu tugas Erick Thohir.
"Pertama gue mikirnya juga aneh, Kok Menpora mau jadi Waketum? Ternyata memang pemerintah pengen berada di situ dan baru puzzle-nya itu klop, terpenuhi," ujar Justin.
"Jadi, yang gue prediksi, perkirakan memang terjadi. Sekarang tinggal action-nya aja, apakah bakal sesuai dengan omongan gue atau tidak," pungkasnya. (*)
Sumber: YouTube Kemal Pahlevi.