SuaraCianjur.id – Pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI sudah selesai. Hasilnya, Erick Thohir terpilih sebagai ketua umum PSSI, dan Zainuddin Amali serta Ratu Tisha terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI.
Pemilihan ini berlangsung pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023).
Salah satu calon yang maju untuk menjadi ketua umum, Doni Setiabudi memberikan tanggapan terhadap pemilihan yang dilangsungkan di KLB. Pria yang akrab disapa kang jalu ini menyoroti tentang pemilihan waketum yang sempat menjadi polemik.
Dirinya menyoroti tentang pengunduran diri Yunus Nusi yang sebelumnya terpilih sebagai wakil ketua umum PSSI.
Baca Juga:Pasar Cik Puan Pekanbaru Terbakar, Ratusan Kios dan Barang Dagangan Hangus
“Pribadi saya, kalo mau mengundurkan diri harusnya dari awal, saya pikir ada deal-deal politik,” ujar Jalu saat diwawancara dalam acara podcast R66, dilihat Senin(20/2/2023).
Jalu juga menuturkan bahwa sepak bola Indonesia pantas tidak maju-maju. Hal ini karena dirinya melihat dan merasakan secara langsung atmosfir dari KLB ini.
“Saya ketika melihat pertama kali ikut kongres, saya langsung tersirat dipikiran saya, pantas sepak bola kita gak maju. Kongresnya selalu rebut, dan saya juga selalu lihat bahwa yang Hamka Hamzah bilang 70 persen orang politik emang betul. Jadi disitu saya lihat dari awal agak susah, pemilihan Komisi Pemilihan juga sudah salah,” lanjut Jalu.
Saat ditanya tentang apakah dirinya kapok mengikuti pencalonan ketum PSSI, Jalu mengatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak kapok.
“Nggak lah kalo saya kapok, kita gak punya kesempatan untuk merubah sepak bola Indonesia,” ujar Jalu. (*)
Baca Juga:Timnas Indonesia U-20 Kalah, Shin Tae-yong: Ada Masalah di Finishing