SuaraCianjur.Id- Seorang buronan Interpol Italia yang terkait dengan kelompok mafia Ndrangheta berhasil ditangkap di Bali.
Kepala Urusan Administrasi Bagian Kejahatan Internasional NCB Interpol Indonesia, Kompol Anggaito Hadi Prabowo, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
Ndrangheta adalah jaringan mafia yang paling kuat di Italia. Dibentuk di Calabria, Ndrangheta diklaim mengalahkan kelompok besar seperti Cosa Nostra di selatan Italia.
Selain kartel narkoba, Ndrangheta juga terlibat dalam penyelundupan senjata, penipuan, penghindaran pajak, prostitusi, dan pemerasan.
Baca Juga:Remaja Putri asal Pontianak Raih Juara Empat MTQ Tijan Annur Qatar 2023
Kekayaan Ndrangheta setara dengan 3,5% Produk Domestik Bruto (PDB) Italia, sebesar 60 miliar USD.
FBI memperkirakan anggota Ndrangheta mencapai 6.000 orang, lebih banyak dari kelompok mafia lain di Italia seperti Camorra dan Sacra Corona Unita.
Ndrangheta dikenal dengan kebrutalannya dan pernah melakukan aksi penembakan di Jerman pada 2007.
Meski demikian, Polri memastikan bahwa kelompok ini tidak beroperasi di Indonesia dan lebih banyak melakukan aksinya di negara-negara Eropa.
Dikutip dari Suara.com, “Ndrangheta lebih banyak di Eropa, dan mereka tidak hanya narkotika, tetapi juga penipuan, dan kejahatan-kejahatan lainnya yang sangat meresahkan di sana, tetapi tidak sampai Indonesia,” kata Kepala Urusan Administrasi Bagian Kejahatan Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Kompol Anggaito Hadi Prabowo.
Baca Juga:4 Langkah Mudah Memasang TV LED di Dinding Rumah
Interpol telah meluncurkan aksi multilateral untuk memerangi Ndrangheta, termasuk program I-CAN yang dibiayai oleh Pemerintah Italia sejak tahun 2020.