SuaraCianjur.id – Menkopolhukan, Mahfud MD, menyambut kedatangan Said Didu, di kediamannya, Jakarta, Minggu (19/2/2023). Pada kesempatan ini, Mahfud MD mengajak Said Didu makan nasi bungkus dirumahnya.
Mahfud MD menilai bahwa Said Didu adalah tokoh yang selalu bicara tentang manusia merdeka. Dirinya, menegaskan meskipun terkadang berbeda pendapat, dirinya menganggap bahwa Said Didu adalah teman yang memiliki tujuan yang sama.
“Ada luang waktu. Rindu kawan Said Didu. Saya ajak makan nasi bungkus di rumah. Dia selalu bicara manusia merdeka. Saya bilang kita sama-sama merdeka. Bisa punya pilihan politik dan aspirasi secara sama-sama merdeka. Mungkin berbeda di situ, tapi kawan tetap kawan. Asal tujuan sama, NKRI maju,” ujar Mahfud dalam akun twitter resminya.
Adapun hal yang menarik dari pertemuan ini adalah, ternyata kedua tokoh ini, memiliki rivalitas dalam aspek lain yaitu sepak bola. Diketahui, Mahfud MD adalah fans dari Manchester United, sedangkan Said Didu adalah fans rival sekotanya, Manchester City.
“Kemarin Pak Said Didu sdh ke rumah saya, sambil makan nasi kotak dia meminta agar MU mengalah. Pokoknya diatur lah biar Man City terus menang. Saya bilang, Tak bisa, pertandingan harus fair, yang menang atau kalah biar ditentukan secara fair. Ini kan bukan PSSI. Diapun manggut,” lanjut Mahfud.
Sementara itu, dalam akun twitternya, Said Didu membalas cuitan Mahfud MD soal rivalitas duo Manchester ini.
“Lha justru saya datang ke rumah prof Mahfud MD meminta agar kalau MU tidak mau bubar baiknya jangan gunakan wasit untuk menghalangi calon yang baik untuk jadi juara dan memimpin perubahan. Biarkan persaingan fair. Kalau itu dilakukan maka MU bisa bubar. Prof Mahfud MD manggut,” tulis Said Didu
Percakapan ini terkesan memiliki makna yang berbeda, seolah menyindir terkait dengan kontestasi pada KLB PSSI kemarin.
“Perbincangan sensitif ttg suksesi yg dianalogikan dgn sepak bola, keren,” ujar akun twitter towmatoa. (*)