Teknologi Tanpa Manusia Sama Saja Bohong, Berikut Pendapat Ketum PSSI Erick Thohir Tanggapi Isu Mengenai VAR

Erick Thohir bersama dengan jajarannya menegaskan untuk tidak ingin membicarakan mengenai isu VAR yang tengah ramai dibicarakan. Ia menjelaskan bahwa, pihaknya lebih ingin mensejahterakan wasit di Indonesia terlebih dahulu sebelum membekali mereka dengan VAR, karena teknologi tanpa SDM omong kosong.

Tigor Hutabarat
Kamis, 23 Februari 2023 | 18:00 WIB
Teknologi Tanpa Manusia Sama Saja Bohong, Berikut Pendapat Ketum PSSI Erick Thohir Tanggapi Isu Mengenai VAR
Erick Thohir ketua umum PSSI yang baru mengatakan bahwa, teknologi tanpa manusia sama saja bohong, saat ditanya mengenai isu VAR (PSSI / pssi.org)

SuaraCianjur.id - Belakangan ini, isu mengenai penggunaan Video Assistant Referee atau VAR dalam kompetisi sepakbola Indonesia, khususnya pada ajang BRI Liga 1 tengah ramai jadi perbincangan.

Seperti dapat diketahui, teknologi VAR sendiri telah digunakan oleh beberapa liga top Eropa, selain itu negara tetangga seperti Thailand, Singapura, dan Malaysia juga telah menerapkan teknologi sserupa.

Dengan diberlakukannya teknologi VAR pada sebuah kompetisi sepakbola, teknologi tersebut diharapkan dapat membantu kinerja wasit di lapangan dalam mengambil beberapa keputusan yang penting.

Namun saat ditanyai mengenai hal tersebut, ketua umum baru PSSI yakni Erick Thohir justru memilih untuk tidak memikirkan hal tersebut terlebih dulu. Ia menegaskan bahwa, dirinya lebih mementingkan kesejahteraan wasti di Indonesia duhalu agar kinerja mereka dapat lebih baik sebelum dibekali VAR.

Baca Juga:PKS Ungkap Tiga Alasan Dukung Anies jadi Capres 2024, Salah Satunya Faktor Agama

"Sudah pernah turun melihat wasit satu-satu belum? Hari ini saya membuktikan dengan menemui wasit Liga 2 yang namanya Rohadi," kata Erick Thohir dalam rapat Exco PSSI beberapa hari yang lalu, dikutip cianjur.suara.com dari laman bola.com, Kamis (23/2/2023).

"Rumahnya kecil, dia dagang kembang tahu. Kalau kita mau bicara tentang sistem perwasitan nasional, wasitnya dulu diperhatikan. Ini nadi dan kunci," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa, pihaknya ingin menjamin kesejahteraan para wasit terlebih dahulu agar mereka dapat menjadi wasit yang lebih baik, menurutnya teknologi tanpa SDM yang baik sama saja bohong.

"Ayo kita kasih empati, jangan selalu menyalahkan wasit, wasit, dan wasit. Tapi kita tidak hadir di beakang mereka untuk menjaga mereka. Ketika mereka di lapangan, mereka bisa tumbang," lanjut Erick.

"Artinya apa? Betul teknologi. Tapi teknologi tanpa manusia, sama saja bohong. Karena itu, kami akan mendorong perbaikan perwasitan dan sistem pertandingan, baru hitung-hitungan soal VAR," jelasnya.

Baca Juga:Polisi Usut Kasus Perusakan Mobil Dinas Eks Kasatpol PP Padang Panjang

Sumber: bola.com

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Olahraga

Terkini

Tampilkan lebih banyak