SuaraCianjur.id - Kalori sebenarnya diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi, agar tubuh bisa menjalankan fungsi nya dengan baik.
Tapi, di jaman ini tidak sedikit orang yang berhasil melakukan diet dengan benar karna tidak bisa konsisten dengan metode diet nya.
Dengan berpuasa selama satu bulan, kita bisa menjalankan ibadah sambil menerapkan metode diet defisit kalori dengan baik dan konsisten.
Asupan kalori harian di waktu puasa pun bisa dibatasi pada siang hari sehingga tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi pengganti saat kita melakukan aktivitas.
Baca Juga:Rapper Asal Amerika Serikat, ASAP Rocky Ajak Hanni NewJeans Kolab Bareng
Alhasil badan pun akan cepat langsing dan membentuk tubuh ideal yang diinginkan.
Ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan saat defisit kalori di bulan puasa. Ketujuh hal tersebut diantaranya:
1. Asupan cairan yang cukup
Pastikan tubuh mendapatkan asupan cairan yang mencukupi kebutuhan harian. Meski pun menjalankan program diet, jumlah air minum tetap harus diperhatikan untuk menjaga keseimbangan sistem tubuh saat berpuasa.
2. Hindari protein tinggi lemak
Baca Juga:Spoiler The Glory Season 2, Penantian Balas Dendam Song Hye-Kyo yang Ditunggu Para Fans
Sebaiknya hindari segala jenis makan yang mengandung protein dan lemak tinggi hingga melebihi kebutuhan kalori tubuh.
3. Konsumsi serat
Perbanyak mengonsumsi makanan kaya akan serat seperti sayuran hijau dan buah-buahan agar pencernaan tetap lancar dan tubuh terhindar dari asupan kalori yang berlebihan.
4. Kurangi asupan karbohidrat
Sebaiknya kurangi konsumsi nasi putih selama bulan puasa. Hal ini karena nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang paling banyak dan berpotensi masuk ke tubuh secara berlebihan. Sebagai alternatif, gunakan nasi beras merah yang lebih rendah kandungan karbo.
5. Menu makanan 4 sehat 5 sempurna
Usahakan menu sekali makan mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan susu dalam porsi dan kadar secukupnya.
6. Hindari makanan yang berlemak
Makanan berminyak memiliki kandungan lemak jenuh yang dapat membahayakan defisit kalori saat berpuasa. Sebisa mungkin hindari makanan ini dan car alternatif lain.
7. Hindari makanan cepat saji
Makanan cepat saji umumnya memiliki tingkat lemak jenuh tinggi dan dapat memicu kolesterol. Jika ingin defisit kalori, sebaiknya benar-benar hindari makanan dengan tipe seperti ini.
Demi kelancaran diet, kita harus bisa mengontrol asupan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur.
Sebelum menerapkan defisit kalori baiknya kita menghitung kebutuhan kalori harian. Setelah itu, kurangi kalori harian sebanyak 500-750 kalori perhari nya.
Gunakan jatah kalori harian sebaik mungkin dengan memilih menu berbuka puasa dan sahur dengan menu makanan yang sehat.
Hindari mengkonsumsi makanan lebih dari jatah kalori harian agar diet berhasil. (*/dea)
Sumber: Validnews.id, Alodokter.com, Hellosehat.com.