SuaraCianjur.id- Performa yang dinilai buruk menyelimuti pemain benteng pertahanan Liverpool Virgil Van Dijk.
Bahkan seorang Legenda sepak bola asal Belanda, Ruud Gullit sampai harus kecaman kepada performa buruk Virgil.
Gullit melihat dan mengatakan secara yakin kalua Van Dijk sudah kehilangan Sebagian agresinya usai sembuh dari cedera hamstring.
Van Dijk dilihat lebih pasif ketika dirinya Kembali ke rumput hijau untuk menjaga benteng pertahanan The Reds dari gempuran musuh.
Baca Juga:Klopp Diambang Pemecatan Setelah Liverpool Kalah dari Wolves 3-0
"Saat Van Dijk kembali setelah cedera dia bertahan tanpa agresi, pasif. Dia hanya berdiri sedikit bertahan dan memblokir. Dia tidak punya energi penuh," jelas Gullit seperti dilansir dari Tribal Football, Senin (27/2/2023).
Namun begitu menruut Gullit setiap pemain sepak bola professional pasti mengalami fase performa yang berada di bawah, dan tidak tampil secara cemerlang.
“Tentu saja setiap pemain bisa mengalami periode yang kurang brilian, namun Van Dijk seorang pemimpin. Jika pertahanan tidak berjalan dengan baik, maka itu adalah tanggung jawabnya," jelas Gullit.
Ruud Gullit melihat kalua Liverpool masih belum menyerah untuk Kembali bangkit usai menelan kekelahan yang bertubi-tubi. Gullit melihat kalau Liverpool mash terus berjuang, hingga bek andalan mereka sekarang bisa mengembalikan performa baiknya.
Liverpool kini sedang terseok-seok. Mereka sedang berada dalam periode yang buruk dalam pertandingan di Premier League atau juga di Liga Champions.
Baca Juga:Merana, Liverpool Harus Tersingkir Dari Piala FA Setelah Takluk Dari Brighton
Liverpool disebut sedang dalam kondisi yang kacau, karena situasi yang terjadi sekarang.
“Ada kekacauan di tim Liverpool, saya hampir merasa kasihan pada Juergen Klopp," kata Gullit.
Tak hanya itu saja, Ruud Gullit turut berkomentar dan menyoroti soal kebijakan dari tim Liverpool hingga mempengaruhi skuad.
Adanya beda perlakuan ke dua bomber andalan mereka yakni Mohamed Salah dan Sadio Mane. Liverpool kata Gullit membuat kesalahan sendiri dengan membiarkan Mane pergi dari Anfield.
![Legenda Timnas Belenda, Ruud Gullit juga menyoroti perbedaan perlakuan Liverpool kepada Mohamed Salah dan Sadio Mane yang mempengaruhi skuad para pemain Liverpool. [Foto: Suara.com / ANTARA/Reuters - LEE SMITH]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2023/02/26/1-mohamed-salah-melakukan-selebrasi-setelah-mencetak-gol-keenam-liverpool-dalam-pertandingan-liga-champions-lawan-rangers-pada-13-oktober-2022-antarareuterslee-smith.jpg)
“Seluruh skuat adalah satu drama. Saya pikir kesalahan membiarkan Sadio Mane pergi dan itu kesalahan Liverpool sendiri," ungkap Gullit.
Mantan pemain yang pernah merumput Bersama Chelsea ini juga mengatakan, kalau Liverpool sudah memberikan kontrak baru yang besar kepada Mo Salah. Namun dana tersebut tidak tersedia untuk Sadio Mane.
"Mereka memberi Mo Salah kontrak baru yang besar, tapi dana itu tidak tersedia untuk Mane. Jadi dia berkata 'Saya pergi kalau begitu'," terang Gullit.
Seperti yang diketahui pada akhir musim lalu, Sadio Mane memutuskan untuk hengkang dari Liverpool usai tim menjalin kemitraan gemilang dengan Mo Salah. Mane hijrah untuk bergabung dengan Bayern Munich. (*)