SuaraCianjur.Id- Serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba bahkan pada orang yang kelihatannya sehat dan menerapkan gaya hidup sehat.
Namun, sebenarnya ada dua kemungkinan bagi seseorang yang terlihat sehat namun terkena serangan jantung.
Menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. Vito Damay, ada dua sebab yang mungkin menjadi penyebab serangan jantung pada orang yang terlihat sehat.
Dilansir dari Suara.com, "Kenapa orang yang olahraga teratur atau keliatan sehat bisa tiba-tiba meninggal akibat (penyakit) jantung? Ada 2 sebab," kata dokter Vito saat konferensi pers bersama asuransi penyakit kritis AXA Mandiri di Plataran Hutan Kota, Jakarta, Senin (27/2/2023).
Baca Juga:5 Fakta Aldila Jelita Gugat Resmi Indra Bekti, Sudah Pisah Rumah Selama 1 Minggu
Pertama, seseorang mungkin memiliki kelainan struktural atau katup jantung sejak lahir, tetapi tidak menyadarinya karena tidak pernah melakukan pemeriksaan yang cukup.
Gangguan ini sering menjadi penyebab kematian mendadak pada atlet atau olahragawan saat mereka sedang berolahraga.
"Kondisi itu gak ketahuan karena gak pernah check up (detail). Sayangnya, gak semua atlet juga diperiksa dengan cara itu," imbuhnya.
Kedua, serangan jantung juga bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hipertensi bisa menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah di sekitar jantung, dan juga dapat menyebabkan stroke jika mempengaruhi pembuluh darah di otak.
Baca Juga:Rombongan Rubicon Pernah Dilarang Masuk ke Kawasan Gunung Bromo, Kecuali Mario Dandy
Dokter Vito mengingatkan bahwa hipertensi sering disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, terutama pola makan yang buruk.
"Itu orang yang bikin sendiri penyakitnya. Jadi dia olahraga rutin, tapi darah tinggi karena makannya berantakan. Jadi ada penyakit yang gak ketauan, padahal merasa sehat," tuturnya.
Untuk mencegah serangan jantung, Dr. Vito menyarankan untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin setiap tahun.
Jika seseorang merasakan nyeri dada, itu bisa menjadi tanda bahwa terjadi gangguan fungsi jantung, sehingga perlu segera melakukan pemeriksaan kesehatan. (*)