SuaraCianjur.id- Aksi dugaan penganiayaan kembali terjadi dan viral di media sosial. Sebuah unggahan soal dugaan kekerasan ini dilakukan oleh penjual pakaian thrifting.
Owner thrifting itu diduga melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan perempuan berinisial inisial DP. Kejadian ini direkam dalam sebuah video yang kemudian tersebar dan emnajdi perhatian publik di lini Twitter.
Korban mengaku sudah melaporkan hal it uke Polisi, Senin (27/2) kemarin.
Dalam akun Twitter yang dicuitkan oleh akun @chimmyku, dijelaskan kalau Wanita yang menjadi kroban pengeroyokan bernama DP itu adalah temannya.
DP disebutkan memesan paket olshop thrif dengan harga senilai Rp500 ribu. Dia melakukan pmebyaran via transfer terhadap si penjual. Korban menunggu selama dua hingga tiga hari lamanya, namun paket barang tak kunjung diterima DP.
"Paketnya tidak dikirim sama penjual ini dengan alasan nunggu lagi dipacking. Akhirnya temenku kesal, karena sudah terlalu lama," begitu cuitannya seperti dilihat Selasa (28/2/2023).
Aibat terlalu lama menunggu dan banyak alasan, akhirnya DP meminta supaya dilakukan refund dari uang yang telah dikirimkan kepada si pemilik thrif.
Namun pemrintaan dari DP tidak disambut baik oleh penjual. "Ini temenku up di snapgram, dia ceritain semua kejadiannya bagaimana dan ngetag si owner olshop itu," lanjut cuita tersebut.
DP yang sudah menunggah kekesalannya ke story Instagram, kemudian owner penjual baju Thrifthing itu langsung menggeruduk kostan DP.
Baca Juga:Sadis! Mario Mengaku Tidak Takut Apabila David Meninggal
Bawa Rombongan
![Potongan video yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang wanita diduga sebagai owner thrifting di Makassar, terhadap pembeli wanita. Wanita tersebut sempat dicegat oleh seorang pria. [Foto: Tangkapan Layar Twitter.]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2023/02/27/1-dugaan-aksi-kekerasan-yang-dilakukan-oleh-seorang-wanita-owner-thrifting-di-makassar.webp)
Tak hanya sendiri owner thrifting yang disebutkan seorang wanita itu datang sambal membawa rekannya.
"Hp dia dirampas sama si owner ini. Oh ya mereka ini datang malem-malem bawa empat mobil. Bayangin aja gimana banyaknya mereka dan temenku ini sendiri guys. Ini temenku yg pake dress hitam ya guys, hpnya di ambil paksa dan diancem akan dihancurin hpnya, ini video dari snpagram temen si owner," begitu keterangan dalam cuitan akun Twitter tersebut.
Ketika itu owner thrifthing mengatakan kalau dirinya akan mengembalikan uangnya kepada DP, kalau dia menghapus unggahannya di akun Instagram.
Terduga pelaku meminta kepada DP untuk memintamagaf atas apa yang sudah disebarkan di media sosial.
"Minta maaf dulu baru kukasih kembali uangmu. Tapi karena temenku tidak mengindahkan permintaan si owner, jadinya ga terima. Dia nendang temenku dan ambil kayu utk pukulin temenku," kata dia.
Usai mendapatkan kekerasan, DP langsung membuat laporan ke Polrestabes Makassar. Hanya saja setelah sepekan melapor, seperti tidak ada tanggapai dari pihak kepolisian.
"Ini LP yg udah dibuat temenku, katanya nanti dikabari sama si penyidik itu tapi sampai sekarang tidak ada apa-apa guys," katanya.
Kendati demikian pihak Polrestabes Makassar menyampaikan, kalau kasus dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh owner thrifting itu sedang diselidiki, dan sudah dilakukan pemeriksaan saksi. (*)